Proyek Terowongan Samarinda Ditargetkan Selesai November Ini

Proyek Terowongan Samarinda Ditargetkan Selesai November Ini

Proyek terowongan Samarinda ditargetkan selesai November tahun ini.-Ari/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pengerjaan mega proyek terwongan Samarinda diestimasikan selesai November tahun ini. Hal tersebut dikonfrimasi langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti. 

Diketahui bahwa panjang terowongan mencapai 400 meter dengan tinggi 10,5 meter dan lebar galian 12,8 meter.

Menurut Desy Damayanti, saat ini, pengerjaan terowongan pertama di Kota Samarinda sudah sepanjang 137 meter. Dimulai dari Jalan Sultan Alimudin dan direncanakan akan bertambah 9 meter lagi.

“Posisi galiannya sudah mencapai dengan panjang 137 meter dari Jalan Sultan Alimuddin,” terang Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda itu. 

BACA JUGA:Setelah Demokrat, Giliran PAN Berikan Dukungan ke Isran-Hadi

Lebih lanjut, Desy mengungkapkan penggalian terowongan dari Jalan Kakap sudah masuk sepanjang 10 meter. Rencananya terowongan dengan panjang 400 meter ini  akan dibagi dalam dua pengerjaan. Yakni di Jalan Sultan Alimuddin sepanjang 200 meter dan 200 meternya lagi dari Jalan Kakap.

Perempuan berkacamata itu juga menegaskan bahwa Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) mega proyek ini tidak ada kendala. Mengingat pada saat awal pembangunan sempat dihebohkan dengan penggunaan lahan, pada salah satu Rumah Sakit di Kota Samarinda.

“Untuk Amdal (Analisis dampak lingkunga,red) proyek ini telah selesai dan tidak ada kendala berarti dari segi dampak lingkungan dan sosial. Tidak ada pembebasan lahan,terutama di Jalan Kakap. Karena kita tidak memakai lahan dari Rumah Sakit, hanya jalannya saja,” tegasnya.

BACA JUGA:Progres 39 Persen, Proyek Terowongan Samarinda Ditarget Tuntas 2024

Ketika ditanya oleh para awak media apakah hanya berlaku satu arah atau dua arah, dia menjelasakn Pemkot akan mendiskusikannya lebih lanjut saat terowongan ini sudah rampung.

“Untuk lalu lintas di depan Rumah Sakit (Islam,red) ini akan kita bicarakan saat terowongan ini selesai, apakah menggunanakan satu arah atau dua arah,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: