Kasus DBD Naik 300 Persen, DPR Minta Kemenkes Bekerja Serius
Wabah DBD terus mengalami kenaikan hingga kuartal pertama 2024.-(Ilustrasi/Nomorsatukaltim)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia melonjak tajam. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, hingga minggu ke-18 tahun 2024, tercatat 91.269 kasus dengan 641 orang meninggal dunia.
Angka ini meningkat drastis dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, yang mencatat 29.822 kasus dengan 227 kematian. Tren ini menunjukkan peningkatan lebih dari tiga kali lipat.
Komisi IX DPR RI merespons situasi ini dengan mendesak Kemenkes untuk mengambil langkah serius dan strategis dalam penanganan DBD.
BACA JUGA: IPA Kampung Tabalar Tidak Beroperasi Selama Enam Tahun, Gamalis Minta DPUPR Tindaklanjuti
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menekankan pentingnya memperkuat strategi nasional penanggulangan dengue melalui langkah-langkah komprehensif dan terkoordinasi.
Desakan ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/5/2024).
“Termasuk Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah untuk keberhasilan program nasional gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Gerakan 3M Plus (Menguras, Mengubur dan Mendaur-ulang),” ujar Charles, dikutip dari laman resmi DPR RI, Rabu (22/5/2024).
BACA JUGA: IKN Berpotensi Menarik Minat Wisatawan, DPRD Dorong Pemkab Paser Latih Pemandu Wisata
Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung keberhasilan program nasional Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang).
Selain itu, Charles juga mengingatkan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait program penanggulangan dengue dengan metode nyamuk ber-Wolbachia.
Peningkatan kualitas implementasi program ini di lima kota pilot project, disertai evaluasi menyeluruh, diharapkan bisa menjadi landasan untuk perluasan program di tahun 2025.
Charles juga menekankan pentingnya menyusun rencana program vaksinasi nasional dengue dengan target kelompok umur tertentu berdasarkan kajian dan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: