Antisipasi Kebakaran, Rutan Balikpapan Rencanakan Pengadaan 'Ground Water Tank'

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) mengagendakan pembangunan tangki air bawah tanah atau ground water tank (GWT).

Hal ini didasari kekhawatiran akan potensi bahaya kebakaran di Rutan yang padat dan didominasi oleh tahanan laki-laki.

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Balikpapan, Agus Salim mengatakan, rencana ini sebagai bentuk sinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dalam upaya pencegahan kebakaran di Rutan.

BACA JUGA: Distribusi Air Bersih Macet, PTMB Diminta Berbenah Diri 

"Kami melihat, Rutan dengan over kapasitas dimana warga binaan didominasi laki-laki. Namanya laki-laki itu kan kurang tanggung jawabnya di kamar," ujar Agus Salim, di Balikpapan, pada Senin (20/5/2024).

Sebagai langkah awal, Rutan Balikpapan telah menerima bantuan 25 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dari BPBD Balikpapan. APAR tersebut ditempatkan di setiap sudut rutan dan dirawat secara berkala.

Melihat keterbatasan APAR untuk menangani kebakaran besar, Agus Salim mengusulkan penyediaan ground water tank.

BACA JUGA: Sembunyikan Sabu, Dua Pria di Pulau Kakaban Ditangkap Polisi 

"Kami berpikir, kalau itu hanya pemadam api ringan. Kami ingin semacam alat seperti selang untuk memadamkan api. Masalahnya kan di dalam Rutan ini padat," jelas Agus Salim.

Ground water tank ini nantinya akan terhubung dengan pompa dan selang sepanjang 60 meter, sehingga mampu menjangkau seluruh area rutan. 

"Ground water tank ini fungsinya penyelamatan pertama. Jadi sambil menunggu BPBD, kita sudah melakukan penyelamatan pertama," tutur Agus Salim.

BACA JUGA: Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

BPBD Kota Balikpapan pun menyambut baik usulan ini dan akan memberikan pelatihan kepada petugas rutan dan masyarakat sekitar terkait penggunaan dan perawatan ground water tank.

"Dari BPBD juga nanti akan melakukan pelatihan kepada masyarakat dan juga petugas kami, dalam hal penggunaan dan juga perawatan," kata Agus Salim.

Sumber: