Kebakaran di Gunung Sari Sebabkan 39 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran di Gunung Sari Sebabkan 39 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Situasi di lokasi pasca insiden kebakaran, Selasa (12/11/2024). (Disway/ Chandra)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Insiden kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di gang Durian RT 18, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur, pada Senin (11/11/2024) malam.

Akibat insiden ini, sebanyak 39 jiwa dari 15 KK terdampak, dengan total tujuh rumah yang terbakar.

Dari jumlah tersebut, mayoritas korban berjenis kelamin laki-laki sebanyak 23 orang, sedangkan sisanya perempuan.

Usia korban pun beragam, mulai 21 orang dewasa, 12 pelajar dan enam lansia.

Pada Selasa (12/11/2024) pagi, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan dan petugas Inafis dari Polresta Balikpapan melakukan penyisiran dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

BACA JUGA : Kebakaran Besar Hanguskan 4 Rumah di Balikpapan, BPBD Kerahkan Belasan Unit Pemadam

Di tengah simpang-siur kabar adanya korban jiwa, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Bambang Subagya, mengklarifikasi bahwa tidak ada korban yang terjebak maupun meninggal akibat kebakaran ini.

"Laporan bahwa ada korban yang meninggal itu negatif," tegas Bambang di lokasi kejadian, Selasa (12/11/2024) siang.

Pihak BPBD dan keluarga korban turut melakukan pencarian, namun hasil penyisiran menunjukkan semua warga berhasil menyelamatkan diri.

Sementara itu, menurut pantauan Nomorsatukaltim, posko bantuan yang didirikan di kediaman Ketua RT 18 kini beroperasi sebagai pusat penyaluran bantuan bagi para korban. 

Lurah Gunung Sari Ilir, Arwani Ahmad, menyampaikan, posko ini akan dibuka selama tiga hari untuk menerima donasi dari masyarakat.

BACA JUGA : DP3 Kota Balikpapan Salurkan 40 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Masyarakat

"Masyarakat yang ingin menyumbangkan bantuan dapat menyalurkannya langsung ke posko," jelas Arwani.

Petugas dari Kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan RT setempat juga tampak terus bersiaga di lokasi untuk membantu korban dalam beberapa hari mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: