Batal Maju Independen, Isran-Hadi Mulai Jajaki Dukungan Parpol

Batal Maju Independen, Isran-Hadi Mulai Jajaki Dukungan Parpol

Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023, Hadi Mulyadi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di Sekretariat DPD PDIP Kaltim.-(Ist/Nomorsatukaltim)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi secara resmi maju melalui jalur partai politik (Parpol), setelah sebelumnya batal maju melalui jalur independen atau perseorangan di Pilgub Kaltim 2024.

Diketahui, pasangan mantan Gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023 itu sebelumnya disebut-sebut bakal maju melalui jalur independen di Pilkada Serentak 2024

Namun hingga ditutupnya jadwal pendaftaran jalur independen di KPU Kaltim pada Minggu (12/5/2024), pasangan tersebut nyatanya tidak mendaftarkan diri.

BACA JUGA: Meski Ditawari, PJ Gubernur Akmal Malik Tak Ingin Ikut Kontestasi Pilkada Kaltim 2024  

Sebelumnya, keduanya dikabarkan telah mengumpulkan surat dukungan dari masyarakat, bahkan jumlahnya melebihi batas minimal sebagai syarat pendaftaran jalur independen di KPU.

Setelah dipastikan batal maju melalui jalur independen, pasangan tersebut mulai menjajaki beberapa partai politik (parpol). Dengan harapan mendapat dukungan dari seluruh parpol di Kaltim.

Hadi Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil formulir pendaftaran di hampir semua parpol. Di antaranya Partai Gerindra, PKB, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PAN, PKS, dan PDI Perjuangan. Kecuali PPP karena belum membuka jadwal penjaringan.

BACA JUGA: Nama Rudy-Seno Mulai Mengemuka di Pilgub Kaltim 2024, Sulaiman Hattase: Aman Sudah

"Hari ini kami mengembalikan formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan. Kami berharap agar mendapat dukungan dari PDIP," ujar Hadi Mulyadi saat mengembalikan formulir pendaftaran di Sekretariat DPD PDIP di Jalan Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Rabu (15/5/2024).

Hadi Mulyadi mengakui bahwa peran partai politik dalam kontestasi Pilkada sangat penting, dan hal ini juga diakuinya telah berdiskusi dengan Isran Noor selaku calon gubernur.

"Soal nanti diusung atau tidak, itu keputusan dari partai. Tapi yang penting kami sudah menunjukkan itikad baik untuk mendaftar," katanya.

BACA JUGA: Tim Rudy Mas'ud Sambut Baik Pernyataan Dukungan dari 7 Ormas di Kaltim

Disinggung terkait surat dukungan dari masyarakat yang sempat terkumpul untuk maju jalur independen beberapa waktu lalu. Kata Hadi Mulyadi bahwa hal itu sebagai alat ukur untuk mengetahui seberapa banyak animo masyarakat Kaltim untuk kembali mendukung mereka di periode kedua ini.

"Sebenarnya untuk galangan dukungan itu sudah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh KPU. Total ada 400 ribu orang yang memberikan surat dukungan. Ini sebenarnya untuk mengetahui seberapa besar warga Kaltim yang masih mau kami jadi gubernur dan wakil gubernur," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: