DPRD Dorong Peningkatan IPM Paser Melalui Program Rekognisi Pembelajaran Lampau

PASER, NOMORSATUKALTIM - Peningkatan kualitas dan minat pendidikan di Kabupaten Paser masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

Untuk diketahui, pada 2023 angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bumi Daya Taka capai 74,56.

Bertengger di urutan 7 dari 10 kabupaten/kota di Kaltim yang rata-rata dengan nilai 78,20.

BACA JUGA : Pemilik Tempat Usaha di Paser Diminta Miliki APAR

Hal tersebut mendapat sorotan dari Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi. Ia mengatakan, jika permasalahan tersebut telah berulang kali dibahas dan disampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Sudah berulang kali kita sampaikan bagaimana upaya bersama-sama meningkatkan IPM," ucapnya, Jumat (19/4/2024).

Adapun masukkan dari DPRD yakni mendorong Pemkab Paser untuk menjalankan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

BACA JUGA : Lima Kandidat Ambil Formulir di Partai Golkar Paser untuk Pilkada 2024

Dikatakannya, hal itu telah disesuaikan dengan Permenristekdikti Nomor 26 tahun 2016.

Pedoman RPL tersebut sudah sangat jelas dan mengacu pada landasan hukum Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003.

Sehingga RPL ini  penting untuk keberlangsungan dunia pendidikan di tanah air, dan khususnya Kabupaten Paser.

"Kinerja Pemkab Paser belum maksimal dalam meningkatkan angka IPM. Mendorong Pemkab Paser untuk menjalankan program RPL. Sehingga nilai IPM di Paser akan meningkat," tuturnya.

Beberapa waktu lalu, Pemkab Paser sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota kesepahaman dengan Universitas Widya Gama Mahakam Kota Samarinda (UWGM) yang juga sebagai salah satu universitas yang mempunyai legalitas RPL.

BACA JUGA : Angka Pemudik 2024 di Pelabuhan Kariangau Balikpapan Turun, Mudik Gratis jadi Salah Satu Faktor Penyebabnya

Sumber: