Berantas Peredaran Narkoba, Pemprov Kaltim Perkuat Sinergi Dengan BNNP

Berantas Peredaran Narkoba, Pemprov Kaltim Perkuat Sinergi Dengan BNNP

PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik bersama Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Rudi Hartono.-Humas Pemprov Kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemprov Kaltim terus melakukan berbagai upaya memberantas peredaran narkoba di Bumi Etam. Salah satunya memperkuat sinergi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim.

 

Dengan langkah dan upaya yang dilakukan seperti upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang terjadi.

 

"Kita melaksanakan berbagai kegiatan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan Kaltim bebas narkoba," kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kamis 4 April 2024.

 

BACA JUGA:Harga Bapokting di Pasar Segiri Samarinda Masih Stabil hingga H-7 Lebaran

Akmal Malik mengungkapkan bahwa, sebanyak 79 persen kasus-kasus hukum adalah Narkoba dan untuk mencegahnya diperlukan langkah dan upaya yang tidak biasa. Diperlukan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat.

 

"Kita akan mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama dinas dan lembaga terkait termasuk BNNP Kaltim untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di Kaltim ini," ujar Akmal Malik.

 

Menurut Dirjen Otda Kemendagri ini, bahaya penggunaan narkoba sudah pasti merusak mental generasi penerus bangsa dan semua pihak diupayakan untuk terus berjuang memerangi penyalahgunaan barang haram tersebut.

 

"Segala upaya yang dilakukan itu bertujuan agar masyarakat, terutama generasi muda terbebas dari penyalahgunaan narkoba," terangnya.

 

Menurutnya, bahaya Narkoba saat ini sudah menjadi masalah dan ancaman global. Bahkan peredaran dan penyalahgunaannya menjadi tantangan pemerintah dan masalah bangsa yang harus dihadapi bersama-sama.

 

BACA JUGA:Amankan Arus Mudik Lebaran 2024, Polresta Samarinda Siapkan 800 Personel Gabungan

Karena itu, Akmal mengajak masyarakat untuk bahu-membahu menyelamatkan generasi dan bertekad menjadikan Kaltim sebagai daerah yang terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

 

"Saat ini penyalahgunaan Narkoba tidak hanya di daerah perkotaan saja, tetapi meluas hingga masyarakat desa dan pedalaman. Kemudian penggunaannya juga tidak hanya orang dewasa saja, bahkan anak dibawah umur juga ikut terlibat. Ini menjadi tugas bersama, sehingga generasi penerus bangsa diselamatkan dari penggunaan narkoba," tegasnya.

 

Sementara, Koordinator Humas BNNP Kaltim Ahmad Fadholi, menyebutkan bahwa BNNP Kaltim sebagai lembaga vertikal dalam pelaksanaan program P4GN tentunya harus berkoordinasi dengan gubernur sebagai pemimpin tertinggi di Kaltim.

 

"Intinya apapun terkait dengan pencegahan, rehabilitasi maupun sindikat Narkotika, Gubernur sebagai pemimpin daerah harus tahu. Karena ini tegak lurus dengan perintah Presiden," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: