Rutin Pemeliharaan Guna Minimalisir Pemadaman

Rutin Pemeliharaan Guna Minimalisir Pemadaman

PDKB PLN melakukan pemeliharaan jaringan listrik di Jalan Kalimarau.(FERY SETIAWAN) TELUK BAYUR, DISWAY – Upaya meminimalisir masalah jaringan listrik, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, giat melakukan pemeliharaan terhadap jaringan dan gardu yang ada di wilayah kerjanya. Kali ini, yang menjadi target operasi adalah Jalan Kalimarau, Teluk Bayur hingga Sultan Agung Tanjung Redeb. Mengingat beberapa waktu lalu, sering terjadi masalah jaringan yang mengakibatkan padamnya listrik suplai dari PLN. Supervisor Pekerjaan Dalam Kondisi Bertegangan (PDKB) PLN UP3 Berau, Sutik Pramono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pemeliharaan pengkabelan jaringan tegangan menengah (TM). Dalam pekerjaannya, tim PDKB memfokuskan pada kondisi jumper dan konektor. “Saat ini kami berupaya untuk memastikan kondisi alat tersebut tidak kendor,”katanya kepada DiswayBerau. PDKB juga melakukan penggantian kabel dengan kapasitas yang lebih besar. Kabel sebelumnya memiliki kapasitas daya atau tegangan kerja 500 Volt kemudian diganti dengan 20.000 Volt. Hal itu dilakukan guna meminimalisir gangguan kelistrikan yang dimiliki. Ini merupakan salah satu program PLN dalam melakukan perawatan dan peremajaan jaringan. Selain itu, tim PDKB juga kembali memastikan bahwa alat yang digunakan utuk menghalang binatang terpasang pada tempatnya. Mengingat bahwa salah satu alasan listrik padam adalah karena adanya gangguan dari binatang yang menyentuh kabel TM. Pemasangan penghalang tersebut adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan listrik. Saat ini yang menjadi masalah pada jaringan adalah masih adanya masyarakat yang melakukan penebangan pohon tanpa melakukan koordinasi dengan PLN. Akhirnya pohon tumbang tersebut mengenai jaringan milik PLN. “Itu biasanya yang bikin trip jaringan,”ujarnya. Dalam penanganan masalah jaringan, biasanya PDKB akan menerjunkan 7 pekerja. Dua di antaranya sebagai pengawas pekerjaan dan pengawas K3, 3 orang sebagai ground man, 2 lainya sebagai lines man. “Kalau Lines man itu yang melakukan pekerjaan bertegangan, sedangkan ground man itu yang mem-backup lines man jika butuh alat,”jelasnya. Pada kesempatan kali ini, PDKB melakukan perawatan jaringan pada travo berkapasitas tegangan 50 kVa. Dalam melakukan pekerjaan tersebut, biasanya diselesaikan dalam waktu kerja 20 menit pada satu titik travo. PDKB dalam satu hari bisa mengerjakan 3 sampai 4 travo sesuai dengan TO yang telah dibuat. “Biasanya kami buat TO itu satu jalur, guna efisiensi waktu,”pungkasnya. (*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: