Manyala Bung, Borneo FC Berhasil Comeback Lawan Persebaya: 17 Laga Tanpa Kalah, Auto Lolos Championship Series

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Dendam terbalaskan. Borneo FC berhasil kalahkan Persebaya Surabaya di laga BRI Liga 1 melalui epic comeback dengan skor tipis 2-1, Kamis 7 Maret 2024 malam. 

Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Pesut Etam menjadi klub pertama yang mengamankan tiket Championship Series.

Pertandingan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan laga dengan tajuk partai super big match, digelar pada pukul 20.00 WITA. Pada pertandinga ini, wasit Aidil Asri bertugas sebagai pengadil lapangan.

Pada 10 menit pertama Borneo FC langsung bermain  agresif. Sedangkan Persebaya bermain lebih bertahan. Laga ini sedari awal sudah menunjukan intensitas permainan yang sangat tinggi, alhasil pada menit ke-10 sempat terjadi keributan karena masing-masing official klub melakukan protes keras dan bahkan hampir terpancing emosi di antara pemain.

BACA JUGA:Persiapkan Laga Lanjutan BRI Liga 1 Indonesia, Borneo FC Lakukan Pemusatan Latihan

Pada menit ke-14 Robson Duarte sempat membuat ancaman bagi gawang Borneo. Beruntung pertahanan Borneo mampu menghalau dengan tenang. 

Laga berlangsung sangat panas hingga pada menit ke-16 kartu kuning pertama dikeluarkan untuk M Iqbal (pemain persebaya) setelah melanggar Adam Alis dengan cukup keras. Menit ke-25 Cadenazi hampir saja memecah kebuntuan namun intercept yang baik dilakukan oleh Andika Ramadhani, mampu menyelematkan jala gawang Laskar Baju Ijo. Peluang bagi Borneo tercipta lagi pada menit ke 29 setelah Adam Alis lagi-lagi membuat Andika harus jatuh bangun demi menjaga gawang Persebaya. 

Pada paruh waktu babak pertama Borneo FC terlihat kerepotan menembus pertahanan Persebaya yang sangat kokoh. Dengan pertahanan yang disiplin serta solid, beberapa pemain andalan Borneo berhasil di jaga dengan baik oleh pemain bertahan dari Persebaya. Peluang Persebaya tercipta pada menit ke-37 dari serangan balik melalui Bruno Moreira usai mendapatkan peluang bagus, berduel satu lawan satu dengan Fajar.

Namun tendangannya sangat lemah sehingga membuat Nadeo menangkapnya dengan mudah. Menit ke-42 salah satu pemain kunci Borneo yaitu Wiljan Pluim harus ditarik karena cedera dan digantikan Ikhsan Nul. Hingga Aidil Asri meniup pluit panjang tanda turun minum tidak ada tercipta gol. Skor 0-0.

BACA JUGA:Mantan Wasit Liga 1 Indonesia Pimpin Pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar, Begini Sepak Terjangnya

Memasuki paruh babak kedua Borneo FC sama sekali tidak mengendorkan intensitas serangannya. Hingga pada menit ke-51, Cadenazi masih belum mampu mengarahkan sundulannya ke gawang setelah umpan crossing yang ciamik dari Leo Guntara gagal berbuah gol. Di babak kedua ini tensi permainan kian memanas. Terbukti pada menit ke-60, Kadek Raditya harus diganjar kartu kuning dan ini menjadi kartu kuning kedua bagi Persebaya. Lagi dan lagi Persebaya harus diganjar kartu kuning. Pada menit ke-68, ujung tombak Laskar Baju Ijo yaitu Paulo Henrique harus diganjar kartu kuning karena sempat memainkan tangannya ketika beradu mulut dengan Diego Michiels.  

Persebaya terus berupaya melakukan serangan balik demi menembus jantung pertahanan Borneo FC. Hingga pada menit ke-70 M Iqbal ditarik digantikan oleh Ripal Wahyudi. Tak kunjung mendulang skor, pada menit ke-77 Leo Guntara ditarik oleh pelatih Pieter Huistra, digantikan oleh Rizky Dwi dan Terens Puhiri digantikan oleh Wing Tun demi menambah daya gedor serangan.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Vietnam, 28 Pemain Dipanggil ke Timnas, Ada Punggawa Borneo FC

Tak mau kalah, Persebaya juga melakukan pergantian pemain. Reva Adi ditarik dan digantikan oleh Kasim Botan untuk memperkuat lini serangan Persebaya. Memasuki menit-menit akhir pertandingan, laga kian memanas. Kontak fisik yang keras tak mampu lagi terhindarkan. Hingga menit ke-80, Fajar diganjar kartu kuning.

Sumber: