Satu Anggota KPPS di Balikpapan Meninggal Usai Pemilu, Punya Riwayat Hipertensi

Satu Anggota KPPS di Balikpapan Meninggal Usai Pemilu, Punya Riwayat Hipertensi

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud saat bertakziah di rumah duka mendiang Ambiya, Selasa (27/2/2024)-istimewa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kabar duka datang dari KPU Balikpapan, Kalimantan Timur. Salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bernama Ambiya, meninggal dunia pada Selasa (27/2/2024) pukul 00.20 wita.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, menyampaikan rasa duka yang mendalam dan langsung bertakziah ke rumah duka almarhum di Jalan Nusa Indah, Perumahan Batu Ampar Lestari, Balikpapan Utara.

Didampingi oleh Asisten Tata Pemerintahan Kota (Pemkot) Zulkifli, Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Andi Sri Juliarty, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Rahmad Mas'ud menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Balikpapan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Ambiya. Semoga almarhum husnul khotimah dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," ujar Rahmad Mas'ud.

Wali Kota juga turut membantu proses fardhu kifayah, mulai dari memandikan jenazah hingga menshalatkannya di masjid yang terletak tidak jauh dari rumah duka.

Rahmad Mas’ud juga menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan sebesar 42 juta rupiah.

“Walaupun itu tidak sebanding dengan nyawa, tapi ini bagian dari kepedulian kita,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha pun turut menyatakan rasa kehilangan atas kepergian Ambiya. 

"Almarhum telah mendedikasikan dirinya untuk kelancaran Pemilu 2024 di Balikpapan. Kami semua merasa kehilangan. Beliau ini anggota KPPS di TPS 31 Batu Ampar,” tuturnya.

Noor Thoha berharap dedikasi almarhum menjadi amal jariyah dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Kita berharap betul untuk pemilu ini tidak ada korban. Siang malam berdoa. Ya akhirnya jatuh korban seperti ini," ungkap Thoha.

Thoha menambahkan, KPU Balikpapan juga akan memberikan santunan kepada keluarga Ambiya.

"Tadi sudah disampaikan ada asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan. Di KPU sendiri ada alokasi anggaran santunan, cuma lagi sedang kita proses. Mudah-mudahan prosesnya cepat dan segera kita sampaikan kepada pihak keluarga," pungkas Thoha.

Adapun untuk anggaran santunan dari KPU, menurut Thoha sendiri adalah sejumlah sekitar 36 juta rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: