Tutup Pintu bagi Atlet Luar Daerah untuk Membela Kontingen Paser pada Porprov Kaltim 2026

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pintu tertutup bagi atlet dari luar Kabupaten Paser untuk dapat memperkuat kontingen Bumi Daya Taka pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII Kaltim 2026.

Hal itu ditegaskan Bupati Paser, Fahmi Fadli. Ia berkomitmen dan mewanti-wanti pengurus cabang (Pengcab) olahraga untuk tidak memakai jasa atlet luar daerah pada setiap ajang yang mewakili nama Kabupaten Paser.

"Kami yakin atlet lokal mampu bersaing hingga tingkat internasional," kata Fahmi Fadli, Selasa (27/2/2024).

Ia meyakini, jika atlet dilatih dan dibina oleh pelatih maupun pengcab yang profesional, benar-benar paham olahraga sehingga mampu mengembangkan potensi atlet-atlet yang ada di wilayah selatan Kaltim ini.

Katanya, tak ada ruang untuk atlet luar daerah untuk memperkuat kontingen Kabupaten Paser. "Saya komitmen tidak menggunakan sistem mutasi atlet (menggunakan atlet dari luar daerah) pada Porprov VIII Kaltim," tegas penghobi tenis meja itu.

Tak hanya pada ajang Porprov Kaltim, komitmen ini juga akan dilakukan secara terus menerus pada perhelatan apapun. Hal itu sebagai tolak ukur para pelatih, pengcab hingga para atlet.

Katanya, atlet yang memiliki bakat sangat bagus jika dilatih dan dikelola dengan baik. Selain itu banyak pula atlet berhasil mengharumkan nama Paser di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.

"Semoga ini menjadi semangat baru bagi masyarakat Paser dan merupakan upaya memperdayakan putra dan putri daerah," harapnya.

Orang nomor satu di Pemkab Paser mengharapkan bantuan dari segala lapisan masyarakat untuk mensukseskan penyelenggaraan Porprov VIII Kaltim yang akan dilaksanakan pada 2026 mendatang.

Dikatakannya, Porprov selain ajang olahraga bergengsi 4 tahunan di tingkat provinsi juga merupakan sejarah bagi Kabupaten Paser. Karena perdana bertindak selaku tuan rumah. Ditambah antusiasme masyarakat bakal semakin ramai seiring keberadaan IKN Nusantara. 

"Walaupun pelaksanaannya masih beberapa tahun lagi, euforia Porprov mulai terasa di Kabupaten Paser. Antusias dari kami, terutama warga masyarakat yang memenuhi setiap arena olahraga yang ada tidak seramai biasanya," tutup Fahmi.

Sumber: