Musim 2023-2024 Banyak Manajer Klub Dipecat, Erik ten Haag dan Pochettino Masuk Radar
Erik ten Hag.-instagram-
NOMORSATUKALTIM - Menjadi manajer sepakbola bukanlah pilihan karier terbaik jika menginginkan keamanan kerja.
Memang benar, pelatih sepak bola sering dipecat karena klub melakukan perubahan demi mencoba dan mencapai kesuksesan sebuah klub.
Faktanya, manajer berikutnya yang akan dipecat adalah bagian penting dari berita transfer sepakbola, karena dampak dari perubahan manajer sering kali dapat membuat perbedaan besar baik di dalam maupun di luar lapangan. Selain itu, kesabaran terhadap manajer semakin menipis dengan setiap kekalahan yang diderita bagi klub.
Musim 2023-2024 kini memasuki bulan Februari, dengan Liga Premier semuanya mengalami banyak pemecatan atau pengunduran diri seorang manager.
Bahkan sebelum musim Liga Premier 2023-2024 dimulai, ada korban manajerial pertama tahun ini ketika Julen Lopetegui meninggalkan Wolves atas persetujuan bersama.
Lopetegui digantikan oleh mantan manajer Bournemouth Gary O'Neil, menyelesaikan pramusim yang kacau untuk timnya.
Paul Heckingbottom menjadi manajer Liga Premier pertama musim 2023-2024 yang dipecat pada musim sebenarnya.
Dia menerima perintah pada tanggal 5 Desember dengan Sheffield United berada di posisi terbawah liga.
Kekalahan 5-0 dari Burnley beberapa hari sebelumnya terbukti menjadi penentu. Dia digantikan oleh Chris Wilder, yang kembali untuk kedua kalinya melatih di klub.
Steve Cooper adalah manajer kedua yang dipecat setelah Nottingham Forest mengambil keputusan pada 19 Desember setelah enam pertandingan tanpa kemenangan membuat mereka hanya berada satu tingkat di atas zona degradasi. Dia digantikan oleh mantan bos Wolves Nuno Espirito Santo.
Pada 26 Januari 2023 Jurgen Klopp mengejutkan dunia sepak bola dengan mengumumkan akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim setelah hampir sembilan tahun bertugas. Erik ten Hag berada di bawah tekanan di Manchester United setelah mereka melakukan awal musim terburuk dalam lebih dari 30 tahun.
Kedatangan Sir Jim Ratcliffe, yang telah membeli 25 persen saham klub dan mengendalikan urusan transfer, membuat kemungkinan keluarnya pemain asal Belanda itu semakin besar.
Roy Hodgson berada di bawah tekanan berat di Crystal Palace setelah performa buruk membuat mereka tergelincir ke zona degradasi.
Mauricio Pochettino juga berisiko di Chelsea setelah musim buruk lainnya bagi klub. The Blues sedang berjuang di papan tengah dan tak berpeluang lolos ke Liga Champions. Kecuali Pochettino dapat segera membalikkan keadaan, dia bisa mendapatkan kesempatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: