Pemerintah Pusat Siapkan Anggaran Sebesar Rp 4,8 Triliun untuk Program Kartu Prakerja 2024

Pemerintah Pusat Siapkan Anggaran Sebesar Rp 4,8 Triliun untuk Program Kartu Prakerja 2024

pemerintah siapkan anggaran untuk program kartu prakerja-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALKALTIM - Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belana Nasional (APBN) untuk Program Kartu Prakerja pada tahun 2024 ini, demikian disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Dengan alokasi anggaran tersebut, pemerintah berambisi menambah jumlah peserta prakerja sebanyak 1,2 juta orang pada tahun 2024.

Perlu dicatat bahwa alokasi anggaran untuk Program Prakerja telah meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,3 triliun.

Meskipun demikian, alokasi anggaran pada tahun 2024 tetap jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan alokasi pada tahun 2022 yang mencapai Rp16,36 triliun.

Mulai dari tahun 2023, Program Kartu Prakerja dijalankan dengan skema normal dan tidak lagi menggunakan skema semi bansos.

Perlu dicatat bahwa Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah mengumumkan pembukaan akses untuk pembuatan akun Prakerja periode 2024.

Kepala Komunikasi PMO Kartu Prakerja, Lydi Kusnadi menjelaskan bahwa program Prakerja 2024 akan dilanjutkan dengan skema normal.

Dalam program pelatihan ini, peserta akan menerima besaran beasiswa sebesar Rp4,2 juta per individu.

Beasiswa Kartu Prakerja ini terbagi atas biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif dana pasca pelatihan sebesar Rp600.000 yang diberikan sekali, serta insentif survei sebesar Rp100.000 untuk dua kali pengisian survei.

“Meskipun saat ini Gelombang 63 belum dibuka, ada baiknya masyarakat mulai membuat akun Prakerja dari sekarang, sehingga nanti ketika pembukaan gelombang 63 dimulai, peserta tinggal menekan tombol ‘Gabung Gelombang’ pada dashboard akun Prakerja masing-masing,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: