Timnas U-20 Kalah Tipis 2-3 Lawan Uzbekistan, Ini Komentar Indra Sjafri

NOMORSATUKALTIM - Timnas U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 2-3 dalam pertandingan uji coba internasional yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, pada Selasa (30/1/2024) malam.

Meskipun Garuda Nusantara menampilkan variasi permainan yang baik dalam pertandingan ini, namun dewi fortuna belum berpihak kepada mereka. 

Dalam laga ini, dua gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Kafiatur menit ke-32' dan Arlyansyah Abdulmanan menit ke-74'.

BACA JUGA: Pemkot Balikpapan Keluarkan Surat Edaran Pengaturan Penjualan BBM Pom Mini, Ini Isinya

Sebelumnya, Skuad Garuda Nusantara juga menelan kekalahan dengan skor 1-2 dari Thailand dalam pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (26/1) 

Seusai laga, pelatih tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan bahwa sejumlah pemain memang masih belum memenuhi ekspektasi.

"Kami sudah mencoba 27 pemain untuk dimainkan. Dari 30 pemain yang ada, lebih kurang baru 17 pemain yang bisa jadi bagian skuad U-20," kata Indra Sjafri.

BACA JUGA: Seluruh Pemain Dalam Kondisi Prima, Borneo FC Siap Hadapi Laga Kontra Persija Jakarta

Indra Sjafri juga memetakan celah-celah kecil Timnas U-20 yang berpotensi dieksploitasi oleh tim lawan.

"Kami juga melihat dia dua laga uji coba ini terkait fokus pemain di akhir babak. Terus tadi gol kedua dari Uzbekistan karena tidak adanya mungkin koordinasi dan komunikasi, dan orang yang melakukan umpan silang, tapi bola masuk ke gawang, jadi hal-hal kecil seperti itu," tambahnya.

Indra Sjafri memastikan bahwa tim asuhannya akan terus berproses menjadi lebih baik. Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan, proses untuk mematangkan tim muda memang butuh waktu.

BACA JUGA: Lagu Sang Juara Resmi Menjadi Anthem Baru Borneo FC yang Didedikasikan dari Pusamania

"Saya bisa pastikan tim ini akan lebih baik dari waktu ke waktu, dan tim muda memang butuh proses dan waktu, kecuali tim-tim yang usia 23 tahun," katanya.

Indra Sjafri menyebut, para pemain di bawah usia 20 tahun memang masih labil atau tidak konsisten penampilannya.

Sumber: