Berdasarkan Indeks Desa Membangun, Enam Kampung di Berau Naik Status Menjadi Kampung Mandiri

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak enam kampung yang terletak di Kabupaten Berau telah resmi mendapat peningkatan status menjadi kampung mandiri, dan hal ini didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan melalui Indeks Desa Membangun (IDM) sepanjang tahun 2023 yang lalu.

Keenam kampung yang kini telah memperoleh predikat sebagai kampung mandiri tersebut mencakup berbagai wilayah di kabupaten ini.

Pertama, terdapat Kampung Eka Sapta yang berlokasi di Kecamatan Talisayan.

Kemudian, di Kecamatan Sambaliung, terdapat dua kampung, yaitu Kampung Tumbit Melayu dan Tumbit Dayak.

Sementara itu, di Kecamatan Gunung Tabur, dua kampung lainnya yang memperoleh status kampung mandiri adalah Kampung Maluang dan Merancang Ilir.

Selanjutnya, di Kecamatan Biduk-Biduk terdapat Kampung Biduk-Biduk, dan di Kecamatan Teluk Bayur, terdapat Kampung Labanan Makarti.

Peningkatan status menjadi kampung mandiri ini mencerminkan pencapaian positif dalam berbagai aspek pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Perubahan ini dapat mencakup berbagai inisiatif pembangunan, pengelolaan sumber daya, pemberdayaan masyarakat, dan upaya meningkatkan kualitas hidup di setiap kampung.

Dengan demikian, perolehan predikat kampung mandiri tidak hanya menjadi sebuah prestasi, tetapi juga mencerminkan komitmen dan kerja keras masyarakat setempat dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan bersama.

“Ini merupakan hal yang positif dalam pembangunan daerah di Kabupaten Berau,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tenteram Rahayu, pekan lalu.

Dengan peningkatan status enam kampung menjadi kampung mandiri, kini total jumlah kampung yang memegang predikat tersebut di Kabupaten Berau telah meningkat menjadi 17 kampung, dibandingkan dengan angka sebelumnya yang hanya mencapai 11 kampung.

Perubahan ini mencerminkan upaya nyata dalam memajukan tingkat pembangunan dan kesejahteraan di tingkat desa.

 

 

Adapun situasi status IDM di Kabupaten Berau saat ini adalah sebagai berikut: terdapat 1 kampung dengan status tertinggal, 43 kampung berkembang, 39 kampung maju, dan 17 kampung mandiri. Data ini memberikan gambaran komprehensif tentang tingkat perkembangan dan pencapaian pembangunan di berbagai wilayah kabupaten ini.

Dalam rangka mengoptimalkan potensi pembangunan di setiap kampung, Pemkab Berau bertekad untuk terus mendorong peningkatan status IDM pada kampung-kampung lainnya.

Upaya ini mencakup dorongan terhadap pemanfaatan sumber daya lokal, pemberdayaan masyarakat, dan implementasi berbagai program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan setiap kampung.

Pentingnya peran kepala kampung juga ditekankan, dengan harapan mereka dapat memaksimalkan potensi dan sumber daya yang ada di kawasannya masing-masing.

Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan kepala kampung diharapkan dapat menghasilkan dampak positif yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan penduduk setempat.

“Semoga ke depannya ada peningkatan status lagi pada kampung-kampung lainnya,” pungkasnya.

Sumber: