190 Proyek Strategis Nasional Berhasil Diselesaikan, Beri Kontribusi Ekonomi Sebesar Rp1.670 Triliun

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, memberikan laporan terkini mengenai pencapaian pembangunan proyek strategis nasional (PSN) hingga akhir tahun 2023.

Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebanyak 190 proyek strategis nasional telah berhasil direalisasikan dalam kurun waktu sewindu pembangunan dengan total nilai investasi mencapai Rp1.515,4 triliun.

Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pencapaian ini menandai kesuksesan pemerintah dalam melaksanakan dan menyelesaikan sejumlah proyek yang dianggap strategis untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.

Prestasi ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menggerakkan sektor ekonomi melalui proyek-proyek strategis yang beragam.

Dari pembangunan infrastruktur hingga proyek-proyek peningkatan kualitas sumber daya manusia, setiap proyek PSN diarahkan untuk memberikan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya memacu pertumbuhan ekonomi nasional, pemerintah terus memprioritaskan pembangunan berkelanjutan dengan memperkuat sektor-sektor kunci.

Realisasi proyek PSN ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga membuka peluang investasi yang dapat mendorong pertumbuhan sektor swasta.

Dengan demikian, laporan ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kontribusi pemerintah dalam membangun dan memajukan ekonomi melalui pembangunan proyek strategis nasional.

Keberhasilan menyelesaikan 190 proyek PSN menjadi tonggak penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Proyek strategis nilai Rp1.500 triliun, di 2023 ada 30 proyek 9 program dan salah satunya tanggul laut,” ungkapnya, Rabu (10/1/2024).

Dalam paparan Airlangga,  sepanjang tahun 2023, sebanyak 37 proyek telah berhasil diselesaikan dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Pada periode yang sama, hingga Desember 2023, terdapat 50 proyek yang sedang dalam proses konstruksi, sementara 4 proyek berada dalam tahap transaksi. Selain itu, terdapat 37 proyek dan 4 program yang masih dalam tahap penyiapan.

Lebih lanjut, Kementerian Koordinator Perekonomian sebelumnya telah mengungkapkan bahwa PSN telah memberikan dampak yang signifikan dalam menciptakan konektivitas.

Konektivitas ini mampu mengalirkan perekonomian dari pusat ke daerah, menghasilkan efek positif yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Bukti konkrit dari dampak positif PSN tersebut terlihat melalui hasil kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) dan Prospera terhadap 137 PSN.

Hasil kajian tersebut mencatat bahwa PSN telah memberikan kontribusi pada output perekonomian sebesar Rp1.670 triliun dan menciptakan lapangan kerja sebanyak 4,5 juta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menegaskan bahwa terdapat 42 PSN yang belum dapat diselesaikan hingga tahun 2024.

Oleh karena itu, presiden yang terpilih selanjutnya akan memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut, yang memiliki nilai taksiran mencapai Rp1.427,36 triliun.

Kendala utama dalam penyelesaian proyek-proyek ini terletak pada berbagai masalah, seperti masalah pembebasan lahan dan pembiayaan yang menjadi hambatan utama dalam pembangunan.

Sumber: