Miliki Riwayat Jantung, Seorang Pemancing Ditemukan Meninggal di Waduk Wonorejo
![Miliki Riwayat Jantung, Seorang Pemancing Ditemukan Meninggal di Waduk Wonorejo](https://nomorsatukaltim.disway.id/upload/b1cc039a105567a3cf8bb2599f94c2d1.jpg)
Evakuasi mayat yang ditemukan di Waduk Wonorejo, Balikpapan.-istimewa-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Beredar di sosial media terkait penemuan jasad seorang pria di Waduk Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 17.15 Wita.
Menurut informasi yang dikumpulkan Nomorsatukaltim, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terlentang dengan mengenakan kaus abu-abu bertuliskan nama sebuah perusahaan, topi merah, dan jam tangan di pergelangan tangan kirinya.
Di sekitar lokasi, terdapat barang-barang pribadi korban, termasuk tas hitam berisi alat pancing, kunci motor, dan sebungkus rokok. Penemuan ini langsung dilaporkan oleh warga setempat kepada Polsek Balikpapan Utara.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian segera bertindak setelah menerima laporan.
BACA JUGA: DP3 Balikpapan Salurkan 1.500 Polybag Bibit Cabai Rawit
BACA JUGA: Ribuan Personel Linmas Siap Kawal Pilkada 2024 di Balikpapan
"Kami segera mendatangi TKP atau lokasi kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat untuk memastikan situasi tetap aman dan melakukan pengumpulan keterangan," ujar Sangidun, saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim, Jumat (22/11/2024) malam.
Korban diketahui berinisial TI (73), seorang warga Jalan Gurinda IV, Kelurahan Gunung Samarinda.
Kronologi kejadian bermula ketika seorang pedagang di sekitar waduk diberitahu oleh warga tentang mayat yang terlihat mengapung sekitar pukul 17.11 Wita. Pedagang tersebut lantas melapor ke Polsek Balikpapan Utara.
Pihak keluarga korban pun telah dihubungi setelah identitas jenazah dikonfirmasi. Anak korban, yang mendapatkan kabar dari warga, segera datang ke lokasi dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah ayahnya.
BACA JUGA: Program Brigade Pangan Tak Hadir di Kaltim, Ini Kata Petani Milenial Kaltim
BACA JUGA: Kaltim Harus Belajar dari Kasus ini, Isu Hoaks Pilkada 2024 Picu Carok di Sampang
Menurut keterangan Sangidun, bahwa sang anak menjelaskan jika TI sempat berpamitan untuk memancing pada Kamis (21/11/2024) pukul 10.00 Wita, namun tidak kembali hingga malam hari.
"Setelah mendengar kabar dari warga, anak korban langsung ke lokasi dan memastikan itu ayahnya," tambah Sangidun.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menyatakan penolakan untuk dilakukan visum atau otopsi.
"Keluarga memahami ini adalah musibah dan menerima dengan ikhlas," ujar Sangidun, mengutip pernyataan pihak keluarga.
Anak korban juga mengungkapkan bahwa TI memiliki riwayat penyakit jantung dan sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Dinas Perdagangan Balikpapan Lakukan Intervensi Pasar Jelang Natal dan Tahun Baru 2024
BACA JUGA: Polda Kaltim Rebus 5 Kilo Sabu
Sangidun pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kesehatan anggota keluarga, terutama yang memiliki riwayat penyakit.
"Kami mengajak masyarakat untuk lebih menjaga keluarga, terutama yang memiliki riwayat penyakit, dan memastikan mereka aman saat berada di luar rumah," tandasnya.
Ia juga menekankan pentingnya melaporkan keadaan darurat kepada pihak berwenang. Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat dapat melaporkan langsung ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan pengaduan online di nomor 110.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: