Ubur-ubur Penghuni Danau di Pulau Kakaban Kembali Terlihat

Ubur-ubur Penghuni Danau di Pulau Kakaban Kembali Terlihat

ubur-ubur penghuni danau di Pulau Kakaban dilaporkan kembali terlihat-istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Apa kabar ubur-ubur di Pulau Kakaban? Katanya, sudah mulai terlihat. Lantas, bagaimana hasil penelitian dari tim gabungan?

Sebelumnya, telah dilakukan penelitian untuk mengambil sampel air, dan ubur-ubur oleh tim gabungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Wilayah I Berau, serta Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Berau.

Untuk mempermudah proses penilitian, maka Disbudpar Berau menutup sementara Pulau Kakaban tersebut hingga saat ini.

Saat dikonfirmasi Minggu (7/1/2024), terkait hasil penelitian yang dilakukan tim, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau Muhammad Ilyas, mengakui hasil penelitian atau sampel yang diambil belum keluar.

''Hasil penelitian itu ada di DLHK, sepertinya belum keluar,'' katanya.

Setelah melakukan penelitian tersebut, kata dia, Belum ada lagi dilakukan pemantauan ataupun penelitian lanjutan.

Ditanya soal dugaan sementara, dirinya mengatakan, belum bisa memberikan tanggapan. Lantaran, hasil sampel tersebut belum keluar.

''Kalau dugaan belum tau, tunggu hasil penelitian sampel kemarin,'' ujarnya.

Sementara, salah satu Tour Guide di Berau, Yudi Prawira mengungkapkan, bahwa ubur-ubur di Pulau Kakaban sudah mulai kembali. Namun, jumlahnya masih tidak banyak. 

"Sudah kembali ubur-uburnya, tapi tidak banyak,'' bebernya.

Informasinya, penutupan Pulau Kakaban, kata dia, tidak lama lagi kembali dibuka. Namun, untuk kepastiannya masih belum diketahui.

''Mungkin dalam waktu dekat-dekat ini,'' ujarnya.

Menurutnya, selama Pulau Kakaban itu ditutup, tidak ada keluhan ataupun rasa kecewa dari para wisatawan yang datang.

''Kalau dari Para wisatawan tidak ada keluhan ya, karena memang tidak semua wisatawan tahu soal ditutupnya Pulau Kakaban itu,'' katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: