Mengenal Post Holiday Blues, Gangguan Mental Usai Libur Panjang

Mengenal Post Holiday Blues, Gangguan Mental Usai Libur Panjang

Post Holiday Blues gangguan mental usai liburan-(ist)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Fenomena yang dikenal sebagai Post Holiday Blues sedang menjadi perbincangan di kalangan anak muda Indonesia.

Post Holiday Blues merujuk pada tekanan mental, kecemasan, dan kesedihan yang muncul setelah liburan.

Menurut Very Well Mind, perasaan sedih ini umumnya terjadi setelah seseorang mengalami kegembiraan liburan dan harus kembali ke rutinitas normal.

Bagi sebagian orang, pengalaman ini hanya berlangsung dalam jangka pendek, sementara bagi yang lain, dapat berlanjut hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dalam studi berjudul Efek Natal terhadap Psikopatologi, peneliti menemukan penurunan pemanfaatan layanan darurat psikiatri selama liburan, tetapi peningkatan setelahnya.

Sebuah tinjauan sistematis pada 25 studi di tahun 2022 juga menunjukkan bahwa rawat inap psikiatri lebih rendah selama hari Natal dan libur lainnya.

Psikoterapis dari Field Trip dan penulis "The Brain Fog Fix", Mike Dow mengidentifikasi beberapa pemicu Post Holiday Blues, seperti pengalaman liburan yang tidak memuaskan, kesepian, isolasi, masalah keluarga, dan masalah kesehatan mental sebelumnya.

Dow mencatat bahwa kesepian dan rasa terisolasi menjadi pemicu utama, berdasarkan studi tentang epigenetik yang menunjukkan stres kesepian dapat memengaruhi gen penyakit mental.

Setelah berakhirnya musim liburan, orang-orang yang merasa nyaman bersama keluarga dan teman-teman selama liburan mungkin mengalami penurunan neurotransmiter, seperti dopamin dan serotonin, yang dapat menyebabkan perasaan kecewa.

Post Holiday Blues dapat menimbulkan perasaan hampa, kesepian, dan stres, dengan gejala yang bervariasi.

Pulih dari kesedihan ini memerlukan waktu, tetapi beberapa langkah dapat diambil, termasuk terhubung dengan orang lain, merawat diri, mengubah pola pikir, menemukan cara mengatasi stres, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: