Sempat Ditutup Sepihak, Wali Kota Samarinda Buka Paksa Akses Jalan Dermaga-Pelabuhan

Sempat Ditutup Sepihak, Wali Kota Samarinda Buka Paksa Akses Jalan Dermaga-Pelabuhan

Walikota Samarinda Andi Harun menyaksikan pembongkaran gembok pagar di jalan Dermaga menuju Jalan Pelabuhan Samarinda. -(Dok. Diskominfo Samarinda)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Jalan umum yang menghubungkan jalan Dermaga menuju Jalan Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) yang sempat ditutup secara sepihak oleh oknum masyarakat.

Pada Sabtu (30/12/2023), dibuka kembali oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, usai menerima laporan dari masyarakaat. 

Menurut Andi Harun, jalan tersebut merupakan jalan umum, sehingga tidak dapat diklaim sepihak oleh masyarakat. 

"Setelah tim kami memerika di tata ruang, diketahui jalan itu merupakan jalan umum yang ditutup sepihak oleh warga dengan alasan tidak jelas," kata Andi Harun, Sabtu (30/12/2023).

Sebelumnya, akses Jalan Dermaga menuju Jalan Pelabuhan itu dipasang pagar besi lengkap dengan rantai dan gembok oleh warga.

Wali Kota Samarinda kemudian memerintahkan petugas Satpol PP untuk membongkar gembok dan rantai yang memblokade jalan tersebut.

Selain digembok, akses jalan ini menyempit karena  terhalang oleh tumpukan aset tempat hiburan serta bangunan liar.

Andi Harun menegaskan agar dinas terkait segera melakukan tindakan dengan mengirimkan surat kepada pihak terkait. 

Ia meminta aset yang memakan badan jalan segera dipindahkan. Selain itu, bangunan mereka yang memakan badan jalan juga wajib dirapikan. 

Andi Harun juga memerintahkan agar jalan-jalan tersebut segera dibangun dan ditata drainase, serta dilakukan pengaspalan.

"Saya sudah meminta pak lurah dan ibu camat beserta jajarannya untuk mengurusi warga itu. Paling lambat hari Selasa atau Rabu, sudah harus dibongkar. Pada hari Rabu, (akses jalan) itu sudah harus tembus. Pokoknya, minggu depan setelah tahun baru, (jalan) itu harus tembus" ucap Andi Harun.

Dilansir dari Antara, Wali Kota Samarinda, Andi Harun ingin mengembalikan secara bertahap fasilitas-fasilitas umum yang dikuasai oleh oknum untuk kepentingan pribadi.

Menurut Andi Harun, penataan jalan dan berbagai fasilitas umum merupakan bagian dari rencana pembangunan kawasan Little China Town.

"Kami juga akan masuk membangun pusat kuliner Tionghoa. Tapi, kami dahulukan terkait infrastrukturnya dulu. Nanti kemungkinan perubahan akan kita lengkapi dengan ornamen-ornamen untuk menciptakan interkoneksi antara Citra Niaga dengan sini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: