Tiga Jam Api membara, 40 Bangunan di Samarinda Hangus Terbakar

Tiga Jam Api membara, 40 Bangunan di Samarinda Hangus Terbakar

Situasi kebakaran yang menghanguskan 40 bangunan di Jalan Dr Sutomo Samarinda, Kamis (21/12/2023).-Ari/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – 40 bangunan hangus dilahap api di Jalan Dr Sutomo, Samarinda, Kamis (21/12/2023) sore sekitar pukul 15.30 Wita. Api baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian atau sekitar pukul 18.30 Wita.

Api bermula di Gang 4  di salah satu bangunan warga. Api pun membesar dan melahap ratusan rumah di kawasan sekitarnya yakni Gang 3, hingga menyeberang k Gang 2. Yana, saksi mata menjelaskan awal mula terjadinya kebakaran yakni di Gang 4 Blok Kolam. Dia menambahkan bahwa di blok kolam itu merupakan gang sempit dan kawasan padat penduduk.

"Di sana (blok kolam,red) memang rumahnya kayu terus dempet-dempet  dan juga jalanannya sempit jadi susah masuk pemadam," jelasnya.

Terpisah Fariz, salah satu relawan juga menjelaskan bahwa api cepat membesar dikarenakan padatnya permukiman warga yang mayoritas bangunannya terbuat dari kayu.

"Api cepat sekali membesarnya karena padat rumah kayu," ucapnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH menerangkan kebakaran terjadi di Jalan Dr Sutomo, Gang 2 dan Gang 4, Blok B Dan C, RT 31,32,33 dan 40, kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu. Terdapat sebanyak 40 bangunan terdiri dari rumah tunggal dan bangsalan yang hagnus dilalap si jago merah.

“Dugaan sementara penyebab api saat ini masih menunggu tindak lanjut penyelidikan pihak kepolisian,” terangnya.

Hendra menambahkan pihaknya alami kendala berupa akses yang sempit menuju TKP. Disamping itu bangunan mayoritas terbuat dari kayu dan titik ai yang minim, sehingga menyebabkan lamanya api dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, satu orang alami luka ringan dan empat orang pingsan akibat sesak nafas. Akibat kebakaran ini sebanyak 40 KK dan 150 jiwa harus kehilangan tempat tinggal mereka. (arf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: