“Kesetaraan Gender Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan”

“Kesetaraan Gender Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan”

ilustrasi.-int.-

Kukar, NOMORSATUKALTIM - Pendidikan kesetaraan gender adalah salah satu faktor kunci yang dapat membawa dampak positif bagi pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala bidang PUG, PP, PSDGA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) Chalimatus Sa’diah.

Menurut Chalimatus, pendidikan kesetaraan gender adalah pendidikan yang memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. 

Dengan demikian, perempuan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri dan keluarga, serta berkontribusi secara ekonomi.

“Perempuan yang terdidik memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berpenghasilan. Mereka juga dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak mereka. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Chalimatus.

Selain itu, pendidikan kesetaraan gender juga dapat mengurangi angka kekerasan dan kriminalitas terhadap perempuan. 

Chalimatus mengatakan bahwa perempuan yang terdidik cenderung memiliki kesadaran dan pengetahuan yang lebih tinggi tentang hak-haknya, sehingga lebih mampu melawan diskriminasi dan kekerasan.

“Kekerasan terhadap perempuan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang harus dihapuskan. Pendidikan kesetaraan gender dapat memberikan pemahaman dan sikap yang lebih menghargai perempuan sebagai manusia yang setara dengan laki-laki. Ini akan menciptakan masyarakat yang lebih damai dan harmonis,” tutur Chalimatus.

Chalimatus berharap bahwa sosialisasi kesetaraan gender dalam pendidikan dapat meningkatkan komitmen dan kerjasama semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia pendidikan, untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berlandaskan kesetaraan gender. 

Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan memberdayakan perempuan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan.

“Kesetaraan gender dalam pendidikan adalah prinsip penting yang harus dijunjung tinggi dalam masyarakat. Dengan pendidikan yang inklusif dan berlandaskan kesetaraan gender, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih setara bagi semua individu,” pungkas Chalimatus. (*/adv/dp3akukar_23)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: