Indonesia akan Kirim 2 Kapal Rumah Sakit ke Palestina, Simak Spesifikasinya Berikut ini!
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992-(Disway/ Istimewa)-
NOMORSATUKALTIM - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia akan mengirim kapal rumah sakit ke Gaza, Palestina.
Kapal ini nantinya akan disiagakan di perairan Gaza untuk merawat para pengungsi korban perang.
Prabowo mengatakan Pemerintah Indonesia kini dalam proses koordinasi dengan negara-negara di sekitar Gaza, di antaranya Mesir.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak Mesir di sana, TNI siap mengirim kapal rumah sakit. Kapal rumah sakit standby di sana untuk memberi bantuan lebih banyak,” kata Menhan RI, Sabtu (4/11/2023), usai acara pelepasan pengiriman bantuan Pemerintah RI ke Gaza.
Salah satu kapal rumah sakit milik TNI yang disiagakan adalah KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat dengan nomor lambung 992.
KRI ini memiliki panjang sekitar 124 meter dengan bobot berat 7.300 ton. Kapal tersebut mampu melaju dengan kecepatan maksimal 18 knot.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat dioperasikan 163 anak buah kapal (ABK) ditambah 18 pilot dan kru helikopter.
Selain itu, KRI ini dapat memuat satu tamu VVIP, 66 staf medis, 158 pasien, dan 280 sukarelawan.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat juga mampu bertahan selama 30 hari di laut. Serta dapat digunakan untuk pendaratan 3 unit helikopter.
KRI dr. Rajiman Wedyodiningrat-992 memiliki kemampuan rumah sakit yang setara dengan Rumah Sakit Tipe C.
Fasilitas Medical Equipment yang dimiliki antara lain ruang radiologi, ruang operasi/bedah, ruang post operasi kapasitas 3 orang, ruang isolasi untuk 2 pria dan 2 perempuan, ruang perawatan untuk pria 46 orang serta wanita 46 orang.
Kapal ini juga memiliki Ruang Bayi, Ruang Bersalin, Ruang Periksa, UGD (12 orang), ICU (pria 2 orang, wanita 2 orang), HCU (3 orang), dan Laboratorium, serta Ruang Mayat (4 jenazah).
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat juga dilengkapi dengan X–Ray Stationary 500 Ma, CT–Scan, C–Arm, panoramic, chepalometric dental X-Ray, digital radiography system, USG 4 dimensi, refrigrator bank darah, central gas medic & generator (untuk memproduksi gas oksigen).
Kapal diperkuat dengan generator MDG 5 unit (masing-masing berdaya 565 kW) dan EDG 1 unit (425 kW). Kapal ini mampu melaut selama 30 hari tanpa sandar kembali ke daratan.
Sementara untuk kapasitas angkut personel, kapal yang diawaki oleh 163 orang ABK ini mampu menampung pilot dan kru helikopter 18 orang, tamu (VVIP) 1 orang, staf medis 66 orang, pasien 158 orang, dan sukarelawan 280 orang. Sehingga total sebanyak 686 orang dapat diangkut dengan kapal ini.
Untuk helikopter, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat dapat memuat tiga unit terdiri dari dua heli di geladak dan satu heli di hanggar.
Kapal juga dilengkapi dengan dua unit ambulance boat, 2 unit LCVP, dan 1 unit RHIB, seperti dijelaskan oleh TNI AL dalam siarannya.
Selain KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, Indonesia juga memiliki kapal rumah sakit lain. Yakni, KRI dr Soeharso-990 dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: