Dewan Desak Pemkab Paser Tanggapi Keluhan Pedagang Wiskul Sungai Tuak

Dewan Desak Pemkab Paser Tanggapi Keluhan Pedagang Wiskul Sungai Tuak

Pengunjung menikmati sajian kuliner dengan latar belakang booth kontainer di Wisata Kuliner Sungai Tuak yang butuh perbaikan.-(Disway/ Awal)-

Paser, NOMORSATUKALTIM - Keluhan pedagang di Kawasan Wisata Kuliner (Wiskul) Sungai Tuak sampai ke telinga Anggota DPRD Kabupaten Paser. Pedagang menginginkan perbaikan, khususnya booth kontainer yang rusak pada bagian atap.

Ketua Komisi II DPRD Paser, Ikhwan Antasari mendesak instansi terkait untuk segera menindaklanjuti keresahan dari pedagang di Wiskul Sungai Tuak. Pasalnya, booth kontainer baru ditempati Maret lalu, atau belum satu tahun diresmikan tapi sudah rusak.

"Kenapa ada bangunan (kontainer) baru sudah rusak," kata Ikhwan Antasari.

Dirinya menyayangkan telah terjadi kerusakan. Politikus Partai Golkar ini mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk memanggil pihak yang mengerjakan kawasan wisata kuliner.

"Sangat disayangkan atap bangunan bisa mengalami keropos dalam waktu singkat," keluhnya.

Dengan kondisi seperti itu, ia meragukan kualitas material yang digunakan saat proses pembangunan.

Kendati begitu, ia meminta agar keluhan pedagang ditindaklanjuti lebih dahulu. Bahkan ia menyarankan, agar pengerjaan proyek tersebut diaudit.

"Tentunya hal itu perlu diaudit dan menjadi perhatian bagi pemerintah daerah, mengapa bangunan baru bisa keropos," imbuhnya.

Ia kembali menegaskan agar pengerjaan proyek tersebut diaudit.

"Perlu diaudit dan menjadi perhatian bagi pemerintah daerah," tandas Ikhwan.

BACA JUGA: Atap Booth Kontainer Banyak yang Rusak, Kontraktor ‘Wiskul Sungai Tuak’ Angkat Bicara

Untuk diketahui, Wiskul Sungai Tuak Kecamatan Tanah Grogot terdapat 60 booth kontainer, dan 40 di antaranya bertingkat atau dua lantai. Namun, bagian atap bangunan yang diresmikan pada Maret 2023 tersebut sudah mulai bolong atau rusak.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disporapar Kabupaten Paser, Arief Rahman meminta pedagang yang berjualan di booth kontainer 2 lantai harus bersabar.

Pasalnya, pada tahun 2023 ini Pemkab Paser belum bisa melakukan perbaikan. "Perbaikan tahun depan," singkat Arief Rahman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: