Baliho dan Spanduk Jadi Keluhan Warga Sangatta, Basti Dukung Pemerintah Lakukan Penertiban

Baliho dan Spanduk Jadi Keluhan Warga Sangatta, Basti Dukung Pemerintah Lakukan Penertiban

Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Basti Sangga Langi-(Disway Kaltim)-

NOMORSATUKALTIM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Basti Sangga Langi, mengusulkan langkah untuk merapikan Kota Sangatta dari pemasangan baliho dan spanduk yang tidak sesuai peruntukannya.

Basti menyebut, tujuan dari usulan ini adalah memastikan bahwa Kota Sangatta menjadi lebih tertib dan indah bagi warga dan pengunjungnya.

Sekretaris Komisi A DPRD Kutim itu menjelaskan, bahwa masalah pemasangan baliho dan spanduk ini sudah menjadi keluhan masyarakat.

Banyak warga merasa bahwa baliho dan spanduk yang tersebar di kota tersebut tidak tertata rapid an justru mengurangi estetika Kota Sangatta.

"Ini kan banyak keluhan masyarakat terkait pemasangan baliho yang membuat tidak rapi, tidak teratur. Ya sehingga, mungkin dari KPU, Bawaslu, atau pemerintah harus merencanakan agenda penertiban," ucapnya.

Basti menyadari bahwa pemasangan baliho dan spanduk secara serampangan dapat menciptakan kesan tidak rapi terhadap sebuah kota.

Oleh karena itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berencana mendiskusikannya dengan pemerintah daerah, pihak terkait, dan komunitas setempat. Guna mencari solusi yang baik dalam merapikan dan mengatur baliho dan spanduk yang terpajang di sepanjang jalan-jalan Kota Sangatta.

Ia juga mengajak masyarakat dan pengusaha setempat untuk mendukung upaya ini, baik dengan mengikuti aturan yang akan ditetapkan maupun dengan berpartisipasi aktif dalam menjaga keindahan kota.

Dengan kerjasama lintas sektor, ia berharap Kota Sangatta menjadi tempat yang lebih tertib, indah dan nyaman bagi semua. Termasuk meningkatkan kualitas hidup warga setempat.

"Perlu pemerintah segera membuat tim untuk melakukan penertiban di Kota Sangatta yang tercinta ini," tutup politisi asal Kutim I itu saat diwawancarai via telephone beberapa waktu yang lalu. (Disway Kaltim)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: