Polda Kaltim Siapkan Ribuan Personel Gabungan
Amankan Pemilu 2024, Polda Kaltim terjunkan ribuan personel. --Getty Image
NOMORSATUKALTIM – Untuk mengamankan Pemilu 2024, Polda Kaltim menyiapkan sebanyak 5.388 personel gabungan, yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024.
"Personel itu dari kami polisi, kemudian juga TNI, dan aparat Linmas,” jelas Kepala Kepolisian Daerah Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto, kemarin.
Sebelumnya, Kapolda Imam Sugianto memimpin Apel Siaga Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Lapangan Sekolah Polisi Nasional, Markas Brigade Mobil Polda Kaltim.
Mengawali Operasi Mantap Brata di Kaltim juga menandai akhir tugas Kapolda Imam Sugainto yang segera berpindah tugas ke Polda Jawa Timur.
Aparat Perlindungan Masyarakat atau Linmas yang terlibat pengamanan pemilu adalah aparat sipil yang diperbantukan di bidang keamanan. Pada masa lalu populer dengan sebutan Hansip.
Kapolda menjelaskan Operasi Mantap Brata terbagi dalam dua tahap, masing-masing tahun 2023 ada 74 hari kerja hingga 31 Desember dan tahun 2024 ada 148 hari sampai 20 Oktober.
Jumlah personel yang terlibat pengamanan didasarkan beberapa hal, mulai letak geografis hingga analisis khusus yang dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum dan aparat keamanan.
Dari Indeks Keamanan Pemilu yang diterbitkan Polri Agustus 2023 lalu, Kaltim masuk kategori kurang rawan, baik dimensi keamanan dan ketertiban masyarakat maupun batas ambang gangguan.
Karena itu, berdasarkan penilaian secara keseluruhan, situasi keamanan di Kaltim sangat kondusif.
"Akan tetapi, bukan berarti kita bersikap abai atau meremehkan," tegas Kapolda.
Untuk itulah, Polda Kaltim bersama Kodam VI Mulawarman mengerahkan ribuan personel, ditambah lagi personel Linmas dari provinsi dan kabupaten/kota untuk mengawal jalannya pemilu.
"Kita harus bersatu padu untuk mengawal Pemilu 2024 supaya sukses," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara