DLH Balikpapan Berikan Penghargaan kepada Perusahaan Atas Kontribusi Revitalisasi Taman

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mendorong revitalisasi taman-taman kota sebagai upaya menciptakan ruang publik yang nyaman dan ramah bagi masyarakat.

Salah satu upaya yang telah dilakukan yakni menjalin kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan swasta yang ikut berkontribusi dalam melakukan revitalisasi di sejumlah taman di Balikpapan.

Untuk itu, DLH Balikpapan pun memberikan penghargaan kepada tujuh perusahaan yang telah mendukung program pemerintah kota, pada Jumat (22/11/2024).

BACA JUGA :  Polisi Tembak Polisi di Solok, Ternyata Bermula dari Kasus Tambang Ilegal

Tujuh perusahaan tersebut yakni, PT Pertamina Hulu Mahakam, Bank Mandiri Balikpapan, Bank Danamon Balikpapan, PT Kalla Rent, PT Petrosea Tbk, PT Seascape Survei Indonesia, dan PT Asphalt Bangun Perkasa.

Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung pembiayaan kegiatan ini.

“Jika hanya mengandalkan APBD saja, mungkin tidak akan tercukupi. Oleh karena itu, pemerintah selalu mengajak masyarakat untuk ikut serta. Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak dan ibu-ibu semua yang sudah berpartisipasi aktif dan ikut membantu kegiatan yang ada di Dinas Sosial, terutama dalam revitalisasi beberapa taman kita,” ujar Sudirman dalam Berbagainya.

BACA JUGA :  Anggota DPRD Kukar Ini Dorong Optimalisasi Potensi Wisata

Dia menjelaskan bahwa pembiayaan revitalisasi taman sebagian besar berasal dari kontribusi perusahaan-perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Beberapa taman yang telah direvitalisasi melibatkan anggaran besar dari berbagai pihak.

“Revitalisasi Taman Bekapai misalnya dikerjakan dengan nilai lebih kurang Rp 260 juta. Kemudian, dari Bank Danamon sebesar Rp 287 juta. Selanjutnya, Taman Melawai yang terletak di Melawai 2, dekat perkantoran, bernilai Rp 24,8 juta. Bank Mandiri menyumbang Rp 254 juta, Petrosea Rp 62 juta,” jelasnya.  

Selain itu, survei terkait revitalisasi taman melibatkan dana Rp 50 juta, ditambah kontribusi dari perusahaan lain sebesar Rp 150 juta.

Sudirman juga menegaskan bahwa taman-taman kota tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga sebagai ruang untuk bersosialisasi dan relaksasi masyarakat.

“Taman-taman kota yang ada di Balikpapan ini bukan hanya untuk keindahan, tetapi juga menjadi tempat bersosialisasi dengan masyarakat, tempat berkumpulnya anak-anak kita yang mungkin sudah jenuh belajar, atau orang tua yang jenuh bekerja,” ujarnya.

Sumber: