Wisuda, Tobi Tunaikan Nazar Jalan Kaki Balikpapan-Samarinda

Wisuda, Tobi Tunaikan Nazar Jalan Kaki Balikpapan-Samarinda

Tobi, menunaikan nazarnya berjalan kaki antar kota. --tangkapan layar.

NOMORSATUKALTIM – Nama Tobi, mendadak mencuat. Pemuda belasan tahun ini menyita perhatian netizen Kaltim. Musababnya, ia menunaikan nazarnya dengan cara tak ladzim. Jika berhasil lulus dan diwisuda, ia beradzam akan berjalan kaki dari Balikpapan menuju Samarinda.

Padahal, jika menempuh kendaraan bermesin, jarak tempuh antar dua kota besar di Kaltim itu bisa memakan waktu satu sampai dua jam. Tapi, Tobi tak patah arang.

Kisah Tobi itu terekam dalam video viral, yang diunggah Aqwam Naufal Fadhlullah, di akun Instagramnya @aquuam, Selasa lalu. Video itu telah dibagikan ratusan kali dan memantik apresiasi netizen. Dalam video Reel itu, Tobi memenuhi nazarnya pada Senin (9/10/2023).

“Nazar mas @tobytwii setelah wisuda dari Balikpapan ke Samarinda jalan kaki,” tulis Aqwam, dalam unggahannya. Ketika Aqwam dalam perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda, ia berjumpa Tobi. Saat itu ia melihatnya sedang berjalan kaki seorang diri di daerah Bukit Soeharto.

Aqwam penasaran, kemudian mengajak Tobi berbincang.

Tobi bercerita pada Aqwam soal nazarnya yang berjalan kaki dari Balikpapan ke Samarinda, jika berhasil lulus kuliah. Tobi mengaku baru saja lulus dari Institut Teknologi Kalimantan atau ITK. Ia mengambil jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, PWK.

Pada 2018, kata Tobi, ia punya nazar bersama teman-teman kontrakannya. Rekan sejawatnya yang dulu sekolah bareng di SMA.

“Siapapun yang lulus kuliah, tercetuslah kalau sudah wisuda jalan kaki ke Samarinda dari Balikpapan.  Nah, tahun ini giliran saya karena kemarin saya wisuda. Jadi dari Balikpapan ke Samarinda jalan kaki nggak boleh nebeng naik motor atau mobil, kalau capek istirahat," ujar Tobi, sembari memegang tongkat dari batang kayu. Tobi juga memakai baju hangat coklat, topi hitam, sarung tangan, dan celana panjang hitam.

Di belakangnya, ia menggendong tas untuk perlengkapannya, seperti botol minuman yang diselipkan di pinggiran tas. Ada yang menarik pada tas Tobi.

Tas itu ditempel secarik kertas dengan tulisan yang menggelitik. Bunyinya, "Naszar setelah wisuda, Balikpapan-Samarinda, 90 Km.” Tulisan itu tercetak dengan huruf kapital.

Video itu menjadi viral dan memantik apresiasi positif para netizen.

“Keren. Pendiriannya teguh,” tulis @cyaonix, dengan emot tiga api.

Ada pula yang melantunkan doa. “Mas keren kamu @tobytwii, semangaaatt trus, panjang umur dan sehat selalu pulang perhi,” doa @nltmch.

Sebagai pengingat, secara harfiah, nazar artinya, mewajibkan kepada diri sendiri untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan dengan maksud mengagungkan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Nazar telah disyariatkan kepada umat-umat terdahulu sebelum masa Rasulullah, sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran, Surah Ali Imran ayat 35 dan Surah Maryam ayat 26.

Untuk umat Nabi Muhammad SAW, nazar disyariatkan berdasarkan nash Al Quran dan Hadits. Di Al Quran, nazar disebutkan pada Surah al-Hajj ayat 29. Adapun dalam Hadits, juga diabadikan dalam riwayat Bukhari Muslim. 

Para ulama juga sepakat, hukum menunaikan nazar atau melaksanakan sesuatu sesuai dengan yang telah dinazarkan, adalah wajib. Dengan ketentuan, nazarnya untuk melakukan kebaikan kepada Allah SWT, bukan untuk bermaksiat kepada Nya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: