Siswa SMPN 4 Kelay Belajar di Tenda, Ini Tanggapan Kadisdik Berau

Tanjung Redeb, NOMORSATUKALTIM - SMPN 4 Kecamatan Kelay kekurangan ruang kegiatan belajar (RKB) yang mengharuskan sebagian siswa/siswi belajar di samping gedung sekolah dengan atap terpal berdinding spanduk.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Berau, Yudi Artangali mengatakan, pihaknya akan meninjau langsung ke lokasi SMP tersebut, untuk mengetahui lebih jelas apa saja kendala yang dialami SMPN 4 kelay itu.

"Menggunakan terpal seperti itu sebetulnya sangat memprihatinkan, solusi yang lain sebenarnya ada dengan cara memaksimalkan ruang kelas yang ada," ujarnya, Senin (9/10/23).

Dikatakannya, SMPN 4 Kelay memiliki 4 ruangan, yaitu 3 ruang belajar dan 1 ruang laboratorium, dan total keseluruhan siswa-siswi di SMP tersebut 92 siswa. Terdiri dari kelas 3 sebanyak 22 siswa, kelas 2 sebanyak 32 siswa, dan kelas 1 sebanyak 38 siswa.

"Kendalanya mungkin di kelas 1 ini sebanyak 38 orang. Menurut saya bisa diakali dengan menambah kursi atau dibuatkan shift siang dan sore," jelas Yudi.

Selain SMPN 4 Kelay, di Kecamatan Segah juga terdapat SMP yang menggunakan lahan parkir sebagai tempat belajar. Namun kegiatan itu tidak berjalan lama karena pihaknya telah membuatkan bangunan baru untuk murid SMP Segah tersebut.

Di samping itu, di Berau sendiri masih banyak sekolah yang kekurangan ruang kegiatan belajar  khususnya SMP. Yudi menyebut, sebanyak 48 SMP di Berau, 20 persen di antaranya masih kekurangan ruang belajar.

"Banyak yang masih harus kami perhatikan seperti fasilitas sekolah, ruang guru, rumah dinas guru dan lain lain," bebernya.

Untuk itu, di tahun 2024 Dinas Pendidikan Berau akan memprogramkan penambahan 3 ruang belajar untuk tiap sekolah yang ada di Kabupaten Berau.

"Tentu ini jadi pembelajaran bagi kami, kami harap dana sarpras bisa diangkat, agar kondisi teman teman yang masih kekurangan ruang belajar jadinya bisa kita penuhi," kata Yudi. (Disway Kaltim/UDN)

Sumber: