Warga Terdampak Proyek DAS Ampal Tuntut Tanggung Jawab PT Fahreza

Warga Terdampak Proyek DAS Ampal Tuntut Tanggung Jawab PT Fahreza

Nomorsatukaltim.com - Pelaku usaha dan warga terdampak proyek Daerah Aliran Sungai Ampal MT Haryono, melakukan dialog dengan kontraktor pelaksana PT Fahreza Duta Perkasa, Konsultan MK Yodya Karya dan Dinas PU Balikpapan, Senin (11/9/2023) malam.

Mereka menuntut agar PT Fahreza bertanggung jawab.

Dalam dialog, para pelaku usaha mengeluhkan pekerjaan PT Fahreza yang dinilai tidak konsisten. PT Fahreza tidak menuntaskan galian dan penutup drainase di Blitz Auto Concept dan sekitarnya. Perbaikan drainase kembali terbengkalai, galian PT Fahreza juga menyisakan kubangan besar dekat simpang lampu merah Jl Beller.

Bukannya menyelesaikan yang telah dikeruk, kontraktor DAS Ampal malah memindahkan aktivitas alat beratnya, menggali drainase depan Telkom MT Haryono.

Owner Blitz Auto Concept, Alfian menuntut Direktur Utama PT Fahreza bertanggungjawab. Fokusnya menyelesaikan penggalian dan penutup beton drainase disepanjang lokasi tempat mereka melakukan usaha.

Alfian mengaku, terbengkalainya pekerjaan pengerukan dan perbaikan drainase membuat omset usahanya terus merosot.

"Saya sudah merumahkan beberapa karyawan karena tidak ada pelanggan. Mau sampai kapan kami dijanjikan penyelesaian pekerjaan depan usaha kami," kata Alfian.

Alfian juga menagih janji PT Fahreza, yang bilang mampu menyelesaikan perbaikan drainase dalam waktu dua pekan.

Namun, dua minggu berlalu janji belum dituntaskan, malah memindahkan aktivitas kerjanya ke depan Telkom MT Haryono.

"Pelanggan saya gak bisa masuk. Kemarin mobil pelanggan amblas karena akses masuk rusak. Sekarang tidak ada lagi pelanggan yang datang," sebutnya.

Di tempat sama, Konsultan MK Yodya Karya, Siti Fatimah mendesak PT Fahreza untuk menghentikan pengerukan di depan Telkom MT Haryono.

Imah, panggilannya, meminta PT Fahreza menyelesaikan apa yang sudah dikeruk. Tidak ada rekomendasi untuk memindahkan pekerjaan di depan Telkom tersebut.

"Saya minta pengerukan depan Telkom distop. Kalau tidak saya akan stop semua pekerjaan drainase ini," katanya.

Dirut PT Fahreza, Cahyadi yang turut hadir dalam dialog. Kembali berjanji akan menyelesaikan galian dan penutupan drainase sekitar Blitz Auto Concept.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: