MK Yoda Karya: Pak Wali Minta PT Fahreza Diberi Waktu Lagi

MK Yoda Karya: Pak Wali Minta PT Fahreza Diberi Waktu Lagi

Nomorsatukaltim.com - Penanganan banjir Daerah Aliran Sungai Ampal MT Haryono menyisakan empat bulan lagi. Proyek multiyears senilai Rp 136 miliar yang dikerjakan PT Fahreza, kontraknya akan habis akhir Desember tahun ini.

Namun, dengan sisa waktu yang sudah mepet deadline, progres di lapangan belum menyentuh 40 persen. Artinya, dalam empat bulan ke depan, PT Fahreza wajib mengantongi progres 15 persen per bulannya.

Dari perbincangan panjang media ini dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, Kabid SDA, Jen Supriyanto pernah bilang, biarlah masyarakat yang menilai soal target penyelesaian pekerjaan DAS Ampal selesai apa tidak.

"Kalau dari segi progres aja waktunya sudah tinggal berapa bulan, progres baru segitu. Dibandingin sendiri aja," katanya, belum lama ini.

Dil ain kesempatan, Manajemen Konstruksi Yodya Karya, selaku pengawas pekerjaan DAS Ampal juga ikut geleng-geleng kepala.

Tenaga Ahli Jalan MK Yodya Karya, Siti Fatimah berujar, PT Fahreza bekerja seperti mafia, tak profesional.

Melakukan pengerukan seputar Beller-BDS tanpa koordinasi. Padahal, area Global Sport masih belum selesai, masih perlu peningkatan aspal dan perbaikan median Jalan dan trotoar.

Alhasil, pengerukan seputar simpang lampu merah Beller menuju simpang lampu merah BDS menuai banyak protes warga dan pengusaha sekitar.

Di tengah polemik berbagai pihak terkait carut marutnya PT Fahreza mengerjakan proyek DAS Ampal.

Ima Sapaan akrab Siti Fatimah mengaku, diminta Walikota Balikpapan untuk memberi waktu lagi PT Fahreza.

Ima menyebut, mendapat arahan Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Memberi kepercayaan PT Fahreza Duta Perkasa setidaknya dua minggu ke depan.

Katanya, Dirut PT Fahreza, Cahyadi telah berkoordinasi dengan Rahmad Mas'ud untuk memberi kesempatan menunjukan kinerjanya.

"Kemarin pak wali sudah turun, teman-teman MK ketemu pak wali, arahan pak wali, dirutnya pak Cahyadi minta tolong," kata Ima beberapa waktu lalu.

"Pak Wali minta diberikan lagi kesempatan untuk menunjukan kalau kami bisa mengejar ketertinggalan kami," sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: