Bangun 3.000 Rumah Layak Huni, Isran Yakin Bisa Tekan Kemiskinan

Bangun 3.000 Rumah Layak Huni, Isran Yakin Bisa Tekan Kemiskinan

Nomorsatukaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengungkap Kaltim masih memiliki lebih dari 6 persen jumlah orang miskin. Meski secara nasional termasuk baik, namun angka ini menjadi catatan penting lantaran jumlah orang miskin di provinsi dinilai masih cukup tinggi.

Ia menilai pembangunan Rumah Layak Huni, menjadi salah satu hal penting bagi Kaltim. untuk itu, Isran Noor baru saja meresmikan pembangunan RLH di Sangatta Utara, Kutai Timur, belum lama ini.

Rumah ini, lanjut Isran, menjadi indikator utama kategori masyarakat miskin di Indonesia.

Padahal masyarakat di desa itu memiliki aset lahan, kebun, ternak dan tanaman, namun karena rumah yang tidak layak huni, sehingga mereka masuk kategori miskin.

“Ketika kita menyelesaikan pembangunan 3.000 unit rumah layak huni, maka saya optimis, penduduk miskin di Kaltim akan berkurang atau di bawah 2 persen,” ujar Isran Noor.

Menurut Isran, menjadi tugas bagi gubernur bersama bupati/wali kota menyelesaikan pembangunan ini dengan kontribusi dari perusahaan, khususnya melalui penyaluran dana CSR.

Seperti yang dilakukan Pemprov Kaltim bekerjasama dengan Kodam VI Mulawarman terkait pembangunan RLH. Gubernur dan Badan Pengelola RLH tidak menerima uang dari kontribusi CSR perusahaan ini, tetapi langsung ke rekening Kodam VI Mulawarman.

“Pembangunan pendidikan sudah ditangani negara, demikian juga sektor kesehatan dan sektor sosial. Jadi saya berharap semua dana CSR perusahaan yang beroperasi di Kaltim difokuskan kepada pembangunan rumah layak huni ini,” harap Isran.

Ia menjelaskan Rumah Layak Huni, yang dibangun melalui proses rumah awal yang dibongkar habis, lalu dibangun baru tipe 45, yang nilainya sekitar Rp 115 juta dengan konstruksi kayu.

Ketua BP RLH Kaltim M Taufik Fauzi mengatakan, peresmian RLH dengan konstruksi kayu tipe 45 di Jalan Assadiyah Sangatta Utara ini sudah yang ketiga kalinya, setelah peresmian di Kembang Janggut, Kukar dan Kelurahan Guntung Bontang.

Pembangunan itu hasil MoU Pemprov Kaltim dengan Pangdam VI Mulawarman. (*/adpimprov kaltim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: