Polemik Tahta Kesultanan Paser Belum Berakhir

Polemik Tahta Kesultanan Paser Belum Berakhir

Ia juga mendengar bahwa ada pernyataan yang mengatakan dirinya menipu Aji Norhanuddin.

"Ada kalimat-kalimat ditipu. Kapan saya menipu dia. Ketemu sama beliau juga jarang. Kita sama-sama diangkat, tidak pernah saya menipu Aji Norhanuddin," urainya.

Ia kembali menegaskan pada pemilihan 5 Juli 2020 secara resmi, karena dihadiri Sekretaris Daerah mewakili Bupati Paser, Ketua DPRD, dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Sebaliknya apa yang dilakukan oleh mereka. Ada nggak melakukan proses seperti itu. Kitab Bunga Nyaro mana yang mereka sebutkan," ujarnya.

"Pemerintah enggak tau, laporan ke pemerintah enggak. Rumah di Long Kali pun kita nggak paham. Orang-orang dari Kasultanan siapa saja yang hadir, kita nggak ada kenal selain Aji Norhanuddin," imbuh Jarnawi. (*/ asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: