Universitas Ternama tak Perlu Pindah ke IKN
Nomorsatukaltim.com – Menjawab kekhawatiran dan pertanyaan mahasiswa serta dosen di Universitas Indonesia), Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan tidak perlu universitas-universitas terkenal di Indonesia pindah, dan dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara. "UI tetap saja di Depok. Tidak perlu rame-rame pindah ke IKN, tidak perlu. Tapi wajib terus dikembangkan," ujar Isran, dilansr laman resmi Pemprov Kaltim, Jumat (14/7/2023). Isran menekankan, universitas di Indonesia cukup banyak dan memiliki keunggulan masing-masing, baik perguruan tinggi di Pulau Jawa, Sulawesi bahkan Sumatera termasuk juga Kalimantan. "Bukan saya tidak suka, atau saya tidak mau. Tapi sebaiknya, biarlah universitas-universitas itu terus maju dan berkembang di tempatnya, tidak perlu pindah ke IKN," ujarnya lagi. Hal serupa juga diungkap para mahasiswa, dosen bahkan rektor di berbagai universitas di nusantara ketika dirinya berkunjung dan didaulat memberikan kuliah umum. Keberadaan IKN, menurut Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini, menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh elemen bangsa. Tidak terkecuali perguruan tinggi kawahcandradimuka kaum intelektual dan pencetak generasi penerus bangsa. "Jadi saya setuju dan sangat setuju, apabila perguruan tinggi yang ada saat ini tetap di daerahnya masing-masing. Tapi harus terus dikembangkan untuk menghadapi tantangan IKN," tegasnya. Isran memberi sedikit ilustrasi bagaimana kondisi IKN hingga ke depannya, Ibu Kota Negara baru NKRI itu hanya berpenduduk tidak lebih dari 2,5 juta orang. Selain itu, lahan yang dimanfaatkan membangun kawasan inti pusat pemerintahan hanya 10 persen dari total luas kawasan untuk IKN. Wilayah darat, sebutnya, memiliki luas sekitar 256.142 hektare dan wilayah perairan laut seluas 68.189 hektare. "Tapi hanya 56.180 hektare yang akan menjadi kawasan inti pusat IKN," sebutnya. Di hadapan ratusan mahasiswa S1, S2 dan S3, serta dosen dan jajaran guru besar Universitas Indonesia, Gubernur Isran menyampaikan apresiasinya atas dukungan serta kontribusi perguruan tinggi di Tanah Air untuk Kaltim. Terlebih dalam wujudkan IKN sebagai kota peradaban yang berwawasan lingkungan. "Saya mengajak seluruh komponen UI untuk menyiapkan diri menyongsong IKN. Dan tidak perlu khawatir bakal pindah ke IKN," ujarnya. (*/ Adpimprov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: