Isran Paparkan Optimalisasi Pertanian di Kementan

Isran Paparkan Optimalisasi Pertanian di Kementan

Nomorsatukaltim.com – Gubernur Kaltim, Isran Noor menghadiri undangan Kementerian Pertanian untuk penilaian Satyalencana Wira Karya Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XVI Tahun 2023. Di kesempatan itu, Isran memaparkan Optimalisasi Sektor Pertanian Dalam Arti Luas untuk Peningkatan Nilai Tambah dalam Menopang Ekonomi Indonesia, pada Sabtu (29/4/2023). Paparan Gubernur dihadiri Ketua Tim Kementerian Pertanian/Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Drs Zulkifli MM, serta Ketua Tim Verifikasi dan Peninjauan Lapangan serta Paparan Penjelasan Prosedur Usulan BTK oleh Plh Kepala Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Sekretariat Militer Presiden RI Brigen TNI Purwanto. Kegiatan dirangkai penandatanganan berita acara verifikasi usulan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya Kementerian Pertanian Tahun 2023 oleh Tim Kementan, Tim Setmilpres dan Tim Pemprov Kaltim disaksikan Gubernur Kaltim. Dalam paparannya, Gubernur Isran menyampaikan inovasi dan keberhasilan dalam bidang pertanian, kehutanan dan perikanan selama 2019-2022. Keberhasilan optimalisasi pertanian itu dikalim telah memberi dampak dan manfaat bagi masyarakat, utamanya pengembangan satu juta hektar lahan pertanian. Selain itu, Isran juga menyampaikan keberhasilan pembangunan pertanian dalam arti luas yang dicapai Kalimantan Timur di kurun waktu 2019-2022. Seperti, sektor perikanan: dimana ekspor perikanan Kaltim tahun 2021 mencapai 7.206 ton. "Produksinya kita ekspor di sepuluh negara, seperti Inggris, Dubai, Jepang, Korea, Taiwan, Hongkong, Singapura, Vietnam, Thailand dan Malaysia," ujarnya. Untuk sektor peternakan melalui pengembangan Desa Korporasi Sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Juga sektor pertanian dan hortikultura telah mampu mengekspor Pisang Grecek sebesar 1,800 ton ke Malaysia, Taiwan, Kanada, Yunani, Pakistan Dan Singapura. Juga sektor pertanian dan hortikultura telah mampu mengekspor Pisang Grecek sebesar 1,800 ton ke Malaysia, Taiwan, Kanada, Yunani, Pakistan dan Singapura. Sedangkan sektor perkebunan, tahun 2021 telah mencapai angka produksi 17,36 juta ton dengan komoditi unggulan kelapa sawit, lada, kakao, kelapa dalam dan karet. "Sektor Kehutanan dilaksanakan melalui Program Perhutanan Sosial mencapai 271 ribu hektar untuk 19 ribu kepala keluarga dan 124 Unit SK Kelompok Perhutanan Sosial yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim," jelasnya. (*) Sumber: Pemprov Kaltim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: