Bina Akhlak hingga Beri Kontribusi untuk Pembangunan Daerah

Bina Akhlak hingga Beri Kontribusi untuk Pembangunan Daerah

Paser, Nomorsatukaltim.com - Gaya hidup jadi salah satu tantangan seiring perkembangan zaman. Terutama pengaruh serta dampak kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser, Romif Irwanadi mengatakan kemajuan TIK telah membawa perubahan mendasar terhadap gaya hidup masyarakat.

"Pada akhirnya membuat semangat islamiyah kita acap kali terkesampingkan," kata Romif disela pelantikan pengurus cabang Nahdlatul Wathan se-Kabupaten Paser di Gedung Awa' Mangkuruku, Sabtu (18/3/2023).

Ia melanjutkan, solidaritas dan kesetiakawanan sosial seakan-akan menjadi sesuatu yang sangat langka. Dilantiknya pengurus cabang Nahdlatul Wathan diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dan komponen masyarakat.

"Terus berjuang dalam pembinaan akhlak dan revolusi mental," sambungnya.

Melalui momentum pelantikan pengurus dikatakannya menjadi inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan di daerah. Yakni dengan karya dan prestasi.

"Sekaligus mampu mendorong bangkitnya motivasi kita dan seluruh masyarakat untuk memberikan karya serta prestasi terbaik. Dimana bisa dikontribusikan bagi kemajuan pembangunan bangsa dan Kabupaten Paser," harapnya.

Dilantiknya pengurus cabang Nahdlatul Wathan se-Kabupaten Paser masa khidmat 2022-2026 ia berpesan untuk tetap konsisten dalam garis perjuangannya. Bukan sekadar mengajarkan untuk saling peduli sesama manusia.

"Juga mampu menunjukkan aksi nyata pada pembangunan umat dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI," pesan Romif.

Sementara, Ketua Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan  Kabupaten Paser, Usman menerangkan terdapat tiga program yang diintensifkan. Yakni bidang pendidikan, dakwah dan sosial dan semuanya telah berjalan.

Dirinya menyebut saat ini memiliki pusat pendidikan Islam di Desa Padang Pangrapat di Kecamatan Tanah Grogot. Ia meminta untuk selalu bergandengan tangan dengan pemerintah dan organisasi masyarakat (Ormas).

"Mari berjuang bersama dan menjaga stabilitas keamanan, jangan mudah terprovokasi. Ikuti arus dengan lingkungan masing-masing sehingga situasi aman dan selalu hidup rukun baik dengan sesama maupun non islam," pintanya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan, Zulfikar Yuliskatin mengatakan secara organisasi kemasyarakatan berdiri pada 1 Maret 1953.

"Nahdlatul Wathan didirikan 41 tahun setelah Muhammadiyah dan 30 tahun setelah NU secara organisasi kemasyarakatan," jelasnya.

Sekadar diketahui, pengurus cabang telah tersebar 10 kecamatan Kabupaten Paser. Yakni Kecamatan Tanah Grogot, Pasir Belengkong, Batu Engau, Kuaro, Long Ikis, Long Kali, Muara Samu, Batu Sopang, Muara Komam dan Tanjung Harapan.

Hanya saja dua nama Kecamatan terakhir di atas belum dibentuk pengurus. Diketahui pelantikan mengangkat tema merawat peradaban, menjaga persatuan. Serta rangkaian hari jadi Nahdlatul Wathan ke 70 tahun.

"Selanjutnya kami di pengurus cabang akan membahas mengenai tiga bidang yang menjadi fokus, mulai pendidikan, dakwah dan sosial dimana bersinergi dengan pemerintah," pungkas Zulfikar juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan Kecamatan Tanah Grogot. (*)

Reporter: Achmad Syamsir Awal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: