Gencarkan Urban Farming, Balikpapan Raih Penghargaan Terbaik II

Gencarkan Urban Farming, Balikpapan Raih Penghargaan Terbaik II

Nomorsatukaltim.com - Balikpapan terus menggencarkan urban farming atau pertanian perkotaan dengan memanfaatkan pekarangan keluarga sebagai alternatif dukungan pangan bagi masyarakat. Langkah ini juga sebagai wujud meningkatkan ketahanan pangan lokal. Hasilnya, Balikpapan mampu membuktikan sebagai kota yang memiliki Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Terbaik II, skala nasional. Penghargaan itu diberikan oleh Badan Pangan Nasional (NFA) kepada Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan. DP3 Balikpapan berhasil meraih predikat terbaik II kategori kota skala nasional, sedangkan terbaik I diraih Kota Denpasar, Bali. Kemudian predikat ke III dicapai Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Untuk IKP tingkat provisi terbaik satu diraih provinsi Bali, disusul Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Penyerahan penghargaan tersebut diterima oleh Kepala DP3 Balikpapan melalui Plt Sekertaris Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional, Sawyo Edhy. Kepala Dinas DP3, Sri Wahyuningsih menerima penghargaan dengan staf ahli Pemerintah Kota yaitu Heria Prisni. Yang dulunya juga menjabat sebagai Kepala Dinas DP3, sebagai perwakilan dari Pemerintah Balikpapan. "Ini sebagai perolehan dari kinerja beliau saat menjabat bersama seluruh stakeholder terkait,” ujarnya, Jumat (3/3/2023). Sri Wahjuningsih menjelaskan, terdapat beberapa presentase penilaian IKP 2022, diantaranya prosentase penduduk di bawah garis kemiskinan, presentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk tangan, presetase rumah tangga tanpa akses listrik. "Indikator presentase rerata lama sekolah di atas 15 tahun serta presentase tanpa akses air bersih rumah tangga," sambungnya. Di acara itu, selain penyerahan penghargaan juga digelar seminar ketahanan pangan. Salah satu alternatif menjaga dan meningkatkannya melalui urban farming, yang kini digencarkan Balikpapan. Kegiatan dibuka secara resmi Plt sestama Badan Pangan Nasional yang dilanjutkan dengan launching Food Security Vulnerability Atlas (FSVA) dan Skor PPH (Pola Pangan Harapan) termasuk penyerahan penghargaan IKP terbaik provinsi, kabupaten dan kota. (*) Reporter: Muhammad Taufik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: