Produksi Rumput Laut Balikpapan Dinilai Menjanjikan

Produksi Rumput Laut Balikpapan Dinilai Menjanjikan

Nomorsatukaltim.com - Produksi ekosistem laut terutama komoditas rumput laut di Kota Balikpapan, dinilai sangat menjanjikan. Alasannya, selama ini sudah ada konsumen tetap dan harga pasar yang terbilang tinggi. Hal tersebut diakui Ketua Kelompok Bahari, Sarni. Ia menjelaskan selama sebulan total produksi rumput laut mencapai satu ton per bulan. Atau setara dengan lima pikulan orang dewasa dalam skala keluarga. Sarni bilang potensi kekayaan perairan Balikpapan komoditas rumput laut, selain total produksi yang tinggi, harganya juga fantastis. "Sangat dirasakan manfaat ekonomi produksinya. Sampai saat ini Kelompok Bahari telah mempunyai konsumen tetap dari dalam kota seperti supermarket dan implementasi konsumsi keluarga,' terang Sarni. Ia berujar harga jualnya juga menjanjikan. "Per kilo gram sekitar Rp 35 ribu Mas, kami juga mempunyai konsumen tetap dari luar kota selain dalam kota, seperti Surabaya dan Makassar," jelasnya. Sarni membeberkan maksud dan tujuannya bergelut di bidang budidaya rumput laut. Ia menjelaskan bahwa apa yang digemarinya saat ini berangkat dari hobi sejak kecil dari kepulauan Sulawesi Tenggara daerah Buton. Hingga di Balikpapan ia mencoba untuk mendirikan budidaya rumput laut secara mandiri dengan mendatangkan satu ton dari Kota Baru, dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. Ia mengaku bangga saat ini telah mampu membimbing masyarakat yang tidak mempunyai kegiatan sampai akhirnya tertarik dalam dunia budidaya rumput laut. "Alhamdulillah kebanggan hadir dari diri saya dapat merangkul masyarakat untuk bergelut di bidang budidaya rumput laut. Yang awalnya sangat minim, akhirnya sudah lumayan ramai," paparnya. Kelompok Budidaya Bahari berharap agar Pemerintah Balikpapan tetap saling berkolaborasi dengan para pembudidaya. Tujuannya untuk mengembangkan budidaya komoditas rumput laut. "Apalagi rumput laut punya potensi yang begitu besar bagi perekonomian masyarakat maupun kota. Selain itu bisa menjaga habitat perairan,' ujar Sarni. (*) Reporter: Muhammad Taufik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: