Lawatan ke Paser, Kapolda Kaltim Ajak Pemangku Kebijakan saling Bersinergi

Lawatan ke Paser, Kapolda Kaltim Ajak Pemangku Kebijakan saling Bersinergi

Paser, Nomorsatukaltim.com - Lawatan dilakukan Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto di Kabupaten Paser. Agenda selama 2 hari itu, yakni sejak 12 dan 13 Januari dimulai dengan melihat objek vital nasional PT Kideco Jaya Agung. Hal ini guna memastikan bahwa pola pengamanannya telah sesuai standar. Kemudian hari kedua, lebih dulu dilanjutkan pemberian pengarahan oleh Kapolda Kaltim Imam Sugianto dan dialog dua arah antarinternal di tubuh kepolisian. Selepas salat Jumat dilanjutkan dengan Jumat Curhat mengenai public complain dan community problem. Jumat Curhat yang dilaksanakan di Indoor Polres Paser dengan duduk bersama unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pengusaha. Persoalan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) turut disampaikan, termasuk persoalan pertambangan pasir rakyat yang sempat ramai pada 2022 lalu. Menilik kebelakang, tahun lalu telah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Paser. Puncaknya sekitar akhir Oktober 2022 ratusan warga yang kesehariannya bekerja menambang pasir melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Paser. Persoalan pertambangan pasir yang sempat ramai dibahas disampaikan Wakil Ketua DPRD Paser, Abdullah. Dikatakannya terlepas permasalahan itu, ia melihat acap kali masalah muncul antar masyarakat dengan pengusaha, dan masyarakat dengan masyarakat. "Kasus kemarin (2022, Red) izin penambangan pasir rakyat, sama-sama tidak berizin. Sementara para penambang baru mengurus izin yang kewenangannya sudah diambil alih oleh pemerintah provinsi," ungkap Abdullah di depan Kapolda Kaltim dan pejabat lainnya, Jumat (13/1/2022). Dikatakannya, pasir merupakan material pokok untuk bangunan fisik. Jika dibiarkan pembangunan sangat terganggu, sementara daerah sangat membutuhkan. Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto menuturkan Jumat Curhat program untuk mengemukakan beberapa persoalan yang ada di daerah. Dikonfirmasi mengenai pertambangan pasir yang sempat ramai 2022 lalu, ia menyadari jika soal penambangan pasir rakyat kewenangannya telah diambil alih oleh pemerintah provinsi. Dirinya menyarankan agar seluruh pemangku kebijakan dapat duduk bersama dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, agar permasalahan ini mendapatkan solusi yang terbaik. "Disampaikan kepada bapak gubernur supaya mendapat solusi yang terbaik. Pengusaha bekerja, masyarakat juga mendapatkan haknya untuk bekerja, misalnya ya ini," jelas pria dengan bintang dua dipundaknya. Ia mengatakan persoalan dasarnya tak terlalu mengetahui. "Kami persoalan dasarnya tidak tahu. Berharap ketemu solusi terbaik, sehingga tidak akan terjadi terhadap gangguan Kamtibmas," Kapolda Kaltim. Ia berharap dengan dialog bersama Forkopimda dalam Jumat Curhat, persoalan-persoalan yang disampaikan yang memungkinkan berdampak terhadap gangguan Kamtibmas dapat dicarikan solusi yang terbaik. "Yang penting kita sinergi, duduk bersama untuk mencari solusi persoalan-persoalan yang terjadi di Kabupaten Paser," pungkas Kapolda Kaltim Imam Sugianto. (*) Reporter: Achmad Syamsir Awal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: