Nugget Pisang Tanjung Aru, Kepiawaian Pelaku UKM Baca Peluang Usaha

Nugget Pisang Tanjung Aru, Kepiawaian Pelaku UKM Baca Peluang Usaha

  Paser, nomorsatukaltim.com - Bagi Anda yang suka camilan olahan dari pisang, jajanan yang satu ini wajib dicoba. Yaitu nugget pisang dari Desa Tanjung Aru. Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser. Pembuatnya bernama Lisa Rahmadayanti. Yang memilih mundur dari pekerjaan sebelumnya. Untuk mulai merintis usahanya ini di tahun 2019. Olahan nugget pisang milik Lisa memang sangat endolita. Dengan tekstur yang renyah dan lembut di dalam. Dan mampu menggugah selera siapa saja untuk mencoba. "Untuk satu kotak isi 12 saya jual Rp 15 ribu, " ujar Lisa saat diwawancarai media ini pada Jumat (30/9/2022). Kalau dilihat, Lisa memang pandai membaca peluang usaha. Dari dirinya yang senang mengkonsumsi camilan akhirnya menjadi penghasil produk camilan. Sejauh ini produk yang dihasilkannya cukup laris di pasaran. "Karena memang belum ada nugget pisang di sini (Tanjung Aru). Biasanya paling pisang goreng. Alhamdulillah sampai sekarang masih ramai orang yang pesan," sambungnya. Untuk memasarkan produk usahanya, Lisa menggunakan platform. Salah satunya Facebook. Dalam setiap postingan, tidak lupa ia sertakan nomor telpon nya. Agar pembeli mudah menghubungi. Baik via SMS atau messenger. Dan untuk menikmati nugget pisang buatan Lisa, pembeli mesti melakukan pemesanan terlebih dahulu. harus by order dulu. Katanya lebih enak dimakan kala masih hangat. Strategi penjualan ia memanfaatkan platform media, salah satunya Facebook. Tak lupa ia meninggalkan nomor telepon yang dapat dihubungi disetiap postingannya. Jadi bisa pesan via SMS dan messenger. "Memang lebih enak dimakan kalau saat lagi hangat. Kendalanya itu jaringan internet saja. Cuma karena sudah lama, akhirnya ketika pengin bisa langsung ke rumah memesan nugget pisang," tutur dia. Sejauh ini, nugget pisang buatannya tak hanya dinikmati masyarakat Desa Tanjung Aru saja, namun juga wilayah terdekat, yakni Desa Lori. "Bikin nugget pisang ini belajarnya otodidak saja. Ternyata alhamdulillah banyak yang sudah mengetahui dan pesan baik online maupun yang datang langsung kerumah,” tutup Lisa.(adv/asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: