Pemanasan Jelang Porprov Kaltim, IPSI Paser Gelar Kejuaraan Pencak Silat

Pemanasan Jelang Porprov Kaltim, IPSI Paser Gelar Kejuaraan Pencak Silat

    Paser, nomorsatukaltim.com - Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Paser mengusung target tinggi. Dalam kejuaraan Pencak Silat 2022. Yang berlangsung mulai 13-16 Juni 2022. Di Gedung Olah Raga (GOR) Sadurangas. Sebagai bekal menuju Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kaltim mendatang.  Tujuh dari sepuluh perguruan pencak silat yang berada di bawah naungan IPSI Paser, turut ambil bagian dalam kejuaraan kali ini. Selain pematangan kesiapan atlet, kejuaraan ini juga sebagai rangkaian memperingati ulang tahun IPSI ke 74 tahun. Ketua IPSI Kabupaten Paser, Basri mengatakan, kejuaraan pencak silat kali ini diikuti 60 peserta. Dengan rincian laki-laki 47 orang dan 13 orang perempuan. Tapi kata Basri, tak seluruh pesilat turut serta dalam kejuaraan ini. Karena dalam Porprov Kaltim mendatang, usia atlet dibatasi "Pada Porprov nanti batas usia maksimal 35 tahun. Itu sebabnya tidak semua bisa ikut (ambil bagian)," kata Basri, sela-sela pembukaan, Jumat (10/6/2022). Tentu setiap peserta ingin menjadi yang terbaik. Namun terlepas itu semua, Basri berpesan kepada para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas dan kondusifitas selama gelaran. Dirinya juga meminta bagi yang gugur jangan berputus asa, tetap semangat. "Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Buktikan kalau memang layak untuk bertanding dan layak mewakili Paser. Sebab di Porprov nanti, kami menargetkan meraih emas," terang Basri. Di tempat yang sama, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Paser, Totok Sumardiono usai membuka perhelatan ditandai dengan pemukulan gong menuturkan, kejuaraan itu ajang mencari bibit calon atlet yang berpotensi. Sehingga dapat mewakil Kabupaten Paser pada Porprov mendatang. "Kejuaraan ini sebagai bentuk persiapan dari IPSI Paser untuk mendapatkan atlet terbaik yang akan mewakili Paser nantinya," jelas Totok. Di sisi lain dengan adanya kejuaraan untuk mempererat silaturahmi, baik antar atlet dan perguruan pencak silat. "Walaupun berbeda perguruan, kita tetap bersaudara, dan hati kita tetap sama. Semoga bisa semakin maju dan mampu memberikan prestasi yang membanggakan," tandasnya. Sekadar diketahui, pada Porprov kali ini tidak ada Pra Porprov. Sehingga dengan adanya kejuaraan atau turnamen, atlet harus benar-benar memaksimalkan kemampuannya. Agar bisa tampil prima di Porprov mendatang. (asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: