Polisi Sudah Periksa Dua Saksi, Sang Ibu Mengaku Tak Tahu Nenek Misah Dianiaya Cucu
Kukar, Disway - Kepolisian Sektor Muara Jawa telah meminta keterangan dua orang saksi terkait penganiayaan yang dilakukan Wahyudi (18) terhadap neneknya bernama Misah (66) di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Dua orang tersebut adalah Sahrul (17) teman dari Wahyudi, dan Andyes Kholifah (16) merupakan tetangga Wahyudi. “Kalau teman pelaku tersebut yang menyaksikan langsung penganiayaan tersebut. Sedangkan tetangganya mendengar suara keributan dan suara korban saat dianiaya,” terang Kapolsek Muara Jawa IPTU Rachmat Andhika Prasetyo, melalui Kanit Reskrim IPDA Sumartono pada Disway Kaltim, Minggu (22/5/2022) pagi. Sementara ibu dari Wahyudi. Yang tinggal satu rumah dengan Nenek Misah. Mengaku tidak tahu kalau Wahyudi telah menganiaya ibunya tersebut. “Kalau ibunya belum kita panggil lagi untuk dimintai keterangan. Tapi sempat kita tanya waktu dirumah. Dia (Ibu Wahyudi,Red) tidak tahu anaknya menganiaya Nenek Misah,” ucap Sumartono. Sedangkan dari keterangan Sahrul, ia melihat langsung saat Wahyudi menganiaya Nenek Misah. Pasalnya saat kejadian, Sahrul sedang main-main ke rumah Wahyudi. “Saksi ini sering main ke rumah pelaku, karena temanan. Dan saat melihat penganiayaan itu, saksi juga sempat mengingatkan pelaku agar tidak begitu terhadap neneknya,” jelas Kanit. Kemudian saksi Andyes mengatakan, tidak melihat secara langsung penganiayaan yang dilakukan Wahyudi terhadap Nenek Misah. Ia hanya mendengar suara gaduh atau teriakan dari nenek. “Saksi kedua ini hanya mendengar suara korban minta ampun jangan dipukul. Selain itu saksi juga mendengar suara pukulan dari gayung itu. Karena rumahnya bersebelahan saja,” urai Sumartono. (Bay)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: