Sudah Tiga Hari, 11 Desa di Tabang Terendam Banjir

Kukar, nomorsatukaltim.com  – Sebanyak 11 desa di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (19/5/2022) pagi dilanda banjir. Dengan kedalaman mulai dari 20 cm hingga mencapai 1 meter lebih.

Kapolsek Tabang IPTU Joko Sulaksono saat dikonfirmasi membenarkannya. Ia menerangkan 11 desa tersebut yakni Desa Sidomulyo, Desa Kampung Baru, Desa Tabang Lama, Desa Umaq Bekuay, Desa Umaq Tukung, Desa Umaq Dian, Desa Muara Ritan, Desa Ritan Baru, Desa Long Lalang, Desa Tukung Ritan dan Desa Gunung Sari. “Banjir ini sudah terjadi selama tiga hari, termasuk hari ini. Namun paling dalam hari ini (Kamis, Red.),” kata Joko. Tak hanya rumah warga. Fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah hingga jalan raya ikut terendam. Termasuk Kantor Polsek Tabang dan rumah dinas. “Sudah masuk ke dalam rumah. Bahkan rumah dinas tempat saya saja, banjirnya sudah masuk sampai ke dalam kamar,” ungkap Joko. Khusus di Polsek Tabang, kedalaman air sudah mencapai 1 meter atau sepinggang orang dewasa. Sementara penyebab banjir, beber Joko, selain air mahakam sedang pasang, curah hujan cukup tinggi terus melanda Kecamatan Tabang. “Hujan deras terus disini (Tabang,Red.). Dan beberapa warga yang rumahnya terendam sudah mengungsi ke Lamin Adat dan lokasi tinggi,” ucap Kapolsek. Kemudian, kata Joko, banjir ini diperkirakan akan bertambah tinggi. Itu jika melihat air Mahakam di Ulu Sungai Belayan yang juga sedang pasang tinggi. “Barusan saya dapat info dari anggota saya. Jembatan Sungai Pedapit sudah waspada banjir dan tidak dapat dilalui. Dan diperkirakan air kiriman dari Ulu Sungai Belayan tersebut akan sampai di Tabang antara malam ini atau besok (Jumat,Red.),” terangnya. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Tabang dan sekitarnya agar waspada. Mengingat debit air akan semakin tinggi. Dan pastinya, air pasang ini akan terus mengalir hingga Tenggarong. (bay/dah)

Sumber: