Antrean BBM di Kutai Barat, Dari SPBU hingga Pengecer

Antrean BBM di Kutai Barat, Dari SPBU hingga Pengecer

Kubar, nomorsatukaltim.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kutai Barat (Kubar) mengalami kelangkaan selama dua pekan terakhir ini. Buntutnya, antrean kendaraan memanjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) dan Agen Premium Minyak Solar (APMS) di Kubar, Senin (9/5/2022).

Ini jarang terjadi. Biasanya, kosongnya stok BBM hanya terjadi di SPBU saja. Namun kali, kelangkaan BBM ini hingga tingkat pengecer. “Saya lihat ada beberapa warga yang harus mendorong sepeda motornya saat melintas di Jalan Hassanudin atau depan RSUD Harapan Insan Sendawar. Karena di pengecer tidak ada jual BBM lagi,” kata Tono, warga Kecamatan Sekolaq Darat. Kondisi ini pun diakui sejumlah warga lainnya. BBM jenis Pertamax, Pertalite di pengecer Kecamatan Melak, Barong Tongkok, Linggang Bigung, Tering, Muara Lawa, Bentian Besar, dan Sekolaq Darat juga kosong. Dimungkinkan kondisi serupa di sejumlah kecamatan lainnya. “Di Tering juga tidak ada BBM pak,” kata Warno, warga Kecamatan Tering. Warga berharap, agar ada solusi dari pemerintah menyikapi kelangkaan stok BBM di SPBU dan pengecer. Johanes, warga Kecamatan Barong Tongkok, justru berharap, karena tidak ada lagi koperasi, maka BBM selain dijual di SPBU dan APMS, maka diharapkan bisa didistribusikan kepada Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam). Sehingga BUMKam bisa menjual eceran BBM dan warga tidak harus antre ke SPBU atau APMS. “Karena kalau harus ke SPBU atau APMS sangat jauh. Kasihan warga di kampung-kampung. Lebih dekat jika bisa membeli BBM di BUMKam di setiap kampung,” kata Johanes. Cara ini lebih baik sebagai solusi terkhusus kampung yang jauh dari SPBU dan APMS. Sementara itu, Kabag Prokopim Setkab Kubar FX Sumardi mengatakan, akan hadir petugas dari PT Pertamina yang didampingi Kabag Ekonomi Setkab Kubar Agustinus Dalung untuk meninjau langsung kondisi BBM di Kubar. “Kegiatan itu (peninjauan pihak Pertamina ke SPBU, Red.), besok (Selasa, 10/5/2022). Semoga saja peninjauan ini akan ada solusi terbaik guna tercukupinya kuota BBM di Kubar,” kata FX Sumardi. (luk/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: