Vaksinasi Booster Sektor Industri di Bontang, untuk Pemulihan Ekonomi

Vaksinasi Booster Sektor Industri di Bontang, untuk Pemulihan Ekonomi

BONTANG, nomorsatukaltim.com – Upaya mempercepat  vaksinasi booster di Kalimantan Timur terus dilakukan. Kebijakan itu diambil demi menyelamatkan perekonomian daerah yang sudah mulai pulih akibat hantaman pandemi. Salah satu daerah yang menjadi target percepatan booster vaksinasi ialah, Bontang. Daerah ini menjadi prioritas, lantaran terdapat sejumlah industri petrokimia yang strategis. Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati optimistis cakupan vaksinasi ketiga bagi masyarakat dapat terus ditingkatkan. Terutama atas dukungan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Ia mengatakan, keterlibatan pihak ketiga perlu ditingkatkan, lantaran realisasi vaksin booster masih jauh di bawah target. "Untuk dosis pertama dan kedua kita sudah melampaui target nasional, sekitar 90 persen lebih. Tapi untuk vaksin booster, masih jauh di bawah target meski stok memadai. Maka dengan keterlibatan PKT diharap bisa mendorong percepatan realisasinya agar segera mencapai target," kata Aji Erlynawati. Baru-baru ini, PKT menggelar vaksinasi booster sektor industri, yang menargetkan para karyawan, anak perusahaan dan masyarakat umum.  Vaksinasi yang berlangsung Kamis (24/2/2022) disaksikan langsung Presiden RI Joko Widodo secara virtual. Koordinator Lapangan Tim Crisis Covid-19 PKT, Ngateno mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya mendorong peningkatan cakupan vaksinasi booster di sektor industri, sekaligus mendukung masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 secara merata. “Vaksinasi kali ini merupakan kesinambungan program PKT Proaktif melalui Gaspol 10.000 Vaksin bagi masyarakat Kalimantan Timur, yang telah berlangsung sejak akhir 2021 di berbagai daerah,” katanya. Perusahaan menargetkan 600 penerima dalam satu hari untuk tiga hari pelaksanaan, mulai 24-26 Februari 2022. Tak hanya dosis ketiga, PKT juga memfasilitasi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin 1 dan 2. Dijelaskan Ngateno, untuk dosis 1 dan 2 menggunakan vaksin jenis Sinopharm yang disediakan PKT untuk masyarakat pada program Gaspol 10.000 Vaksin, sedangkan untuk dosis booster menggunakan jenis Pfizer yang disediakan Pemkot Bontang. Berdasarkan data Tim Crisis Covid-19 PKT, cakupan vaksinasi booster di lingkungan PKT dan anak perusahaan telah mencapai 79 persen dari total karyawan, yang dilaksanakan secara bertahap mulai awal 2022. "Dari kegiatan ini, kami optimis 100 persen vaksinasi booster di PKT dapat terealisasi dalam waktu dekat. Begitu juga dengan cakupan di masyarakat, akan terus meningkat karena antusias yang tinggi baik untuk dosis pertama hingga ketiga," tambah Ngateno. Direktur Utama PT Kaltim Industrial Estate (KIE) Minarni Dwi Ningsih, mengungkapkan pihaknya terus menggencarkan vaksinasi, dengan realisasi 4.000 lebih dosis. Begitu juga untuk karyawan dan tenant yang ada di kawasan industri KIE, terus didorong mendapatkan vaksinasi lengkap mulai dosis pertama hingga ketiga dengan target 100 persen melalui vaksinasi kali ini. "Selain target 100 persen booster bagi karyawan dan tenant di kawasan industri KIE, vaksinasi kali ini juga bentuk sinergi PKT dengan Pemkot Bontang dalam mendorong masyarakat mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap," kata Minarni. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: