Kesehatan Ibu dan Anak Jadi Perhatian

Kesehatan Ibu dan Anak Jadi Perhatian

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil di Kampung Tias, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Selasa (5/11) siang. TANJUNG SELOR, DISWAY - Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie melakukan kunjungan kerja ke Kampung Tias, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Selasa (5/11) siang. Irianto menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah bersilaturahmi. Selain itu, juga menyalurkan bantuan yang mampu menjadi sarana pembinaan dan peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Utamanya nelayan. “Di Kampung Tias ini, saya melihat sekaligus bersyukur bahwa dengan keterbatasan yang ada, masyarakatnya tetap mampu melakukan segala hal dengan baik. Utamanya kerja sama antar warganya,” katanya saat memberikan sambutan di balai pertemuan Kampung Tias. Irianto menuturkan, keterbatasan tak terlepas dari Kaltara. Untuk itu, kerja keras harus menjadi karakter masyarakatnya guna mencapai pelbagai tujuan. “Intinya, jangan mudah puas, dan tak pernah berkeluh kesah,” urai Irianto. Gubernur juga memberikan pandangannya terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kampung Tias. “Transportasi utama di sini adalah transportasi laut. Kondisi ini masih jauh lebih baik dibanding kondisi masyarakat di kawasan perbatasan Kaltara yang terpencil. Yang sulit dijangkau melalui darat maupun perairan, jadi hanya melalui udara,” ucapnya. Tak itu saja, Irianto juga menyoroti soal kondisi kesehatan masyarakatnya. “Di Kampung Tias ini, saya merasa perlu dilakukan pelayanan dokter terbang, yang dilengkapi dokter spesialis. Juga pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak," katanya. Diingatkan pula mewaspadai bahaya narkoba. Ini menjadi ancaman bagi pengembangan generasi muda. Tak hanya di wilayah perkotaan, tapi juga masyarakat di wilayah terpencil, karena penyebarannya sudah menggurita. Juga yang penting mendapat perhatian adalah kesehatan ibu dan anak. “Pemprov Kaltara menaruh perhatian khusus kepada kesehatan ibu dan anak. Pemprov terus berusaha mencegah adanya stunting. Untuk itu, asupan gizi bagi ibu dan anak harus ditambah. Penambahan asupan gizi harus dimulai sejak anak berada dalam kandungan. Dengan begitu, maka kualitas SDM Kaltara pun akan meningkat,” ungkap Irianto. Disampaikan pula bahwa setiap ibu hamil harus mampu menjaga kesehatan dirinya, tak hanya fisik tapi psikisnya pun harus sehat. Di kesempatan tersebut, Gubernur turut menyalurkan bantuan Pemprov Kaltara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara. Yakni, mesin kapal 25 PK sebanyak 24 unit untuk Kelompok Tias Maju, Kampung Tias; 120 unit peti ikan dan 125 unit lampu air garam untuk Kelompok Tugu, Desa Sajau Hilir; serta 120 unit peti ikan dan 125 UU nit lampu air garam untuk Kelompok Tambak Desa Sajau Hilir. Bantuan ini dialokasi melalui APBD-Perubahan Kaltara 2019. Selain itu, juga diserahkan bantuan 40 kardus makanan tambahan bagi ibu hamil dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara. Terhadap bantuan peralatan yang diberikan, Irianto mengharapkan agar dapat digunakan secara teratur. “Alat yang diberikan tadi, harus dirawat sehingga pemanfaatannya akan jauh lebih lama,” papar Irianto. (hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: