Berkreasi Ikuti Perkembangan Zaman

Berkreasi Ikuti Perkembangan Zaman

BERBICARA tentang dunia fashion memang tidak ada habisnya. Perkembangan zaman membuat industri fashion gencar melakukan inovasi terhadap tren. Para industri fashion pun memasarkan karyanya hingga ke mancanegara. Begitu pula yang diinginkan Vina Hidayanti. Gadis berusia 27 tahun ini, memang memiliki ketertarikan di bidang fashion sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Ketertarikannya terhadap fashion bukan berawal dari ketertarikannya dengan kegiatan menjahit. “Dulu saya suka buat baju di penjahit, karena menurut saya kegiatannya itu menarik dan menantang,” katanya kepada DiswayBerau. Wanita yang akrab dipanggil Vina ini, sempat mendapatkan tantangan dari orangtuanya. Setelah menempuh pendidikan tingginya di Universitas Balikpapan, Vina bertekad untuk mengambil kursus di Adana Fashion Design Jogjakarta tahun 2018. Prestasi dan karyanya cukup banyak di bidang fashion. Pada tahun 2018, Vina berhasil merancang dan membuat karya berupa design urban etnic yang dipadukan dengan kain katun dan kain jumputan. Tidak tanggung-tanggung, hasil karyanya tersebut dipamerkan pada pagelaran Jogja Fashion Week. “Alhamdulillah, saya berhasil menampilkan lima jenis baju,” ujarnya. Tidak main-main, wanita kelahiran Samarinda 19 Juni 1992 ini, berhasil menunjukan keseriusannya dalam dunia fashion dengan membuka studio jahit sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas dan keahliannya dalam membuat pakaian. “Saya sekarang sedang membangun bisnis di bidang fashion,” terangnya. Buah dari keseriusannya menggeluti dunia fashion, Vina berhasil mengembangkan bakatnya dengan meluncurkan sebuah brand lokal. Brand tersebut sekarang mulai dipasarkan melalui berbagai media sosial untuk mempermudahnya menjajakan hasil karyanya. “Saat ini saya telah merilis beberapa jenis pakaian, dan saya pasarkan melalui Instagram,”jelasnya. Putri keempat dari pasangan Tuntun Hidayat dan Ainun Jariah ini, menyebutkan hal yang menjadi motivasinya hingga berhasil menjalankan bisnisnya dan memiliki banyak prestasi di bidang fashion, karena ingin mencoba untuk keluar dari zona nyaman dan membuktikan kepada kedua orangtua bahwa pilihannya tepat. Wanita cantik ini mengungkapkan, bahwa yang menjadi tren atau mode dalam berkarya adalah beberapa designer ternama dunia, dari Yohji Yamamoto hingga Rinaldy Yunardi. Vina juga mengutarakan pandangannya terhadap perkembangan tren di Indonesia dan dunia yang setiap harinya mengalami peningkatan dan perubahan. “Saya senang dengan perkembangan fashion sekarang. Terlebih lagi dengan tren fashion muslim di Indonesia terus naik hingga mengalahkan beberapa negara di dunia,” katanya. Selama berkecimpung dalam dunia fashion, banyak suka duka yang harus dilalui. Berbagai jenis hambatan sering didapatkan ketika memulai merancang dan mengerjakan sebuah karya. Bahan yang dominan susah untuk didapatkan membuat wanita ini harus berpikir keras untuk mencari bahan tertentu. “Apalagi bahan di Berau harganya juga jauh lebih mahal ketimbang bahan yang ada di luar Berau ,”katanya. Menyikapi persaingan yang cukup luas dalam bidang fashion, menuntut Vina harus berpikir keras dalam melakukan pengembangan dan inovasi terhadap desain yang ia buat. “Kita harus cerdas melihat peluang dan terus berkreasi mengikuti perkembangan zaman,” pungkasnya. (*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: