NG Priyono Tutup Usia, Tokoh Balikpapan Sambangi Rumah Duka

NG Priyono Tutup Usia, Tokoh Balikpapan Sambangi Rumah Duka

Jasad NG Priyono saat tiba di rumah duka, Kelurahan Graha Indah. (Ariyansah/Disway Kaltim)

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Salah satu tokoh senior Balikpapan, NG Priyono tutup usia, Selasa (5/11/2019). Politisi Partai Berkarya ini meninggal di usia 59 tahun.

"Meninggal di Rumah Sakit Restu Ibu, di daerah Gunung Sari. Sekitar pukul 11.45 Wita," ujar Dimas, salah satu anak NG Priyono di rumah duka, RT 01 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Jasad mantan anggota DPRD Balikpapan tiba di rumah duka pukul 13.40 Wita. Tangis keluarga hingga kerabat menyambut.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud datang melayat. Melihat NG Priyono terakhir kalinya. Menyampaikan bela sungkawa.

Sejumlah tokoh Balikpapan lain juga tampak beringsut memenuhi rumah duka.

Di antaranya Andi Burhanuddin Solong, Rendi Susiswo Ismail, Piatur Pangaribuan dan Yaser Arafat. Ada juga Kepala Dinas Tenaga Kerja Balikpapan Tirta Dewi.

Dari informasi yang diterima Disway Kaltim, sehari sebelumnya NG Priyono tampak sehat. Senin (4/11/2019) pagi, NG Priyono masih datang ke kantor Disnaker dan Kantor Wali Kota Balikpapan, untuk membahas UMK (Upah Minimum Kota).

"Bapak masih pergi rapat UMK. Balik ke rumah siang. Kemudian makan. Sempat istirahat sebentar lalu pergi lagi," lanjut Dimas.

NG Priyono bersama salah satu rekannya, sambung Dimas, datang ke rumah jabatan wali kota. Membahas UMK.

"Informasinya itu sampai malam. Pas pulang dari tempat Pak Wali, rencananya mau cari makan. Itu sekitar pukul 23.00 Wita. Pas mau cari makan, Bapak mengeluh sakit. Dan langsung di bawah ke rumah sakit. Jadi di jalan, belum sampai rumah, langsung ke rumah sakit," beber Dimas.

Tak ada tanda-tanda penyakit serius. Mantan ketua KNPI ini bahkan masih sadar hingga pukul 03.00 Wita, Selasa (5/11/2019).

"Tapi itu kondisi sudah lemas. Tidak tidur, sadar. Paginya sudah enggak sadarkan diri. Pukul 10.00 Wita masuk ruang ICU. Sekitar jam 11 kurang Bapak kritis," kata Dimas, yang saat itu menyaksikan kondisi kritis ayahanda tercintanya.

Sekitar pukul 11.45, NG Priyono dinyatakan meninggal. "Kata dokter, Bapak menderita asam lambung. Kemudian usus sudah tidak bekerja dengan baik. Begitu kata dokter," jelasnya.

Oleh keluarga, NG Priyono dimakamkan di TPU Kariangau, Jalan Projakal, Balikpapan Utara, sekira pukul 16.30 Wita. Jasadnya diantar puluhan warga, terdiri dari keluarga dan kerabat, ke tempat pemakaman itu. (sah/rap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: