Tetaplah Tersenyum, Ole!

Tetaplah Tersenyum, Ole!

Rekayasa ini penting buat para petinggi klub, yang sangat anti dengan citra klub pemecat manajer. Buat fans, sama saja artinya.

Manchester United adalah klub Inggris kedua yang dilatih Ole. Pertama adalah Cardiff yang dibawanya degradasi. Lalu MU yang dibawanya kerap nyaris meraih trofi. Hanya nyaris.

Dalam masa menganggurnya kini, sedikitnya ada 3 hal yang harus dilakukan Ole. Pertama, menghabiskan uang kompensasi dari MU dengan bijak. Daripada dipakai buat mabuk-mabukkan, mending diinvestasikan ke usaha kos-kossan.

Kedua, Ole harus mengevaluasi gaya melatihnya sedari 2018 hingga 2021 di Manchester United. Memimpin 4 musim (tidak penuh) tanpa pakem taktik yang jelas. Sungguh antitesis di era sepak bola modern saat ini.

Sebelumnya, dia dikenal sebagai legenda besar MU, sekaligus pelatih sukses di Molde. Kini, Ole dikenal sebagai legenda sekaligus pelatih gagalnya MU. Porfotolionya agak sedikit ‘rusak’ dan akan berpengaruh besar, jika ia masih penasaran melatih tim dari liga 5 top Eropa.

Ketiga dan terakhir, Ole harus tetap menjadi orang yang murah senyum. Maka, tetaplah tersenyum, Ole! AVA

PERNYATAAN RESMI KLUB

Manchester United mengumumkan Ole Gunnar Solskjaer sudah meninggalkan posisinya sebagai manajer. Keputusan sulit ini dicapai dengan sangat menyesal.

Walaupun beberapa pekan terakhir sudah sangat mengecewakan, hal itu tak bisa melunturkan semua hal yang sudah ia capai dalam tiga tahun terakhir untuk membangun ulang pondasi kesuksesan jangka panjang.

Michael Carrick kini akan menangani tim untuk laga-laga berikutnya, dengan klub akan menunjuk manajer interim sampai ke akhir musim.

ole

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: