Harga BBM Eceran Melambung, Sentuh Rp 20 Ribu Per Liter

Kerumunan warga mengantre BBM.

Sangatta, DiswayKaltim.com - Kelangkaan BBM membuat masyarakat panik. Satu-satunya alternatif membeli BBM hanya melalui penjual eceran. Akibatnya, harga melambung.

Andi, warga Sangatta menyebut, kelangkaan sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Namun puncaknya terjadi baru pada beberapa hari. Imbasnya, antrean panjang menyebabkan kemacetan. Baik roda dua maupun roda empat.

Bahkan, kemacetan terjadi tak hanya di depan SPBU. Pengguna jalan yang mencari jalur alternatif sampai memenuhi Jalan Inpres, Sangatta Utara. Lantaran menghindari macet di depan SPBU depan mal STC Jalan Yos Sudarso II. Macet pun menjadi mekar ke gang dan Jalan Inpres.

“Kami kesulitan mencari BBM di SPBU, sehingga lebih baik sementara ini isi BBM di eceran saja meski harganya lebih mahal,” papar dia.

Di Bengalon, kelangkaan juga terjadi. Bahkan lebih parah. Harga eceran juga melambung lebih tinggi. Tajudin Saidi, warga Bengalon menyatakan, dirinya merasa kewalahan dalam memperoleh BBM di Bengalon.

“Dampaknya membuat harga eceran naik, berkisar Rp 12-15 ribu per liter. Bahkan salah satu pengecer ada juga yang menjual sampai Rp 20 ribu per liter,” ungkap Tajudin, Kamis (31/10/2019) sore.

Terpisah, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan menegaskan, agar pihak pengelola maupun pengusaha SPBU di Kutim segera berkoordinasi dengan pemerintah dan DPRD. Karena harus ada penanganan dan ketegasan terkait hal ini.

Saat meninjau langsung di lapangan, Arfan melihat antrean sangat padat. Tampak warga mengantre sambil membawa jeriken.

“Masalah ini sudah meresahkan warga. Kami sebagai wakil rakyat meminta pihak SPBU untuk datang secara teratur ke pemerintah dan DPRD, kita lakukan pertemuan khusus untuk mengatasi persoalan ini,” tegas Arfan. (oke/eny)

Berita Terkait:

BBM Langka karena Kendala Distribusi

Sumber: